Ikut Kubu Bamsoet, Plt Ketua DPD Golkar Jambi Dicopot
Jelang Musyawarah nasional (Munas), Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mencopot Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Jambi Taufiq Hidayat yang diganti Muhammad Sarmuji. Pencopotan itu tertuang dalam surat keputusan bernomor KEP-396/DPP/Golkar/XI/2019.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan, pencopotan tersebut bukan berkaitan dengan Munas Golkar awal Desember nanti. Dia menyebut, penggantian Taufiq murni karena dilatarbelakangi permasalahan organisasi.
"Aku tahu persis pencopotan bukan karena Munas, tetapi karena murni masalah organisasi," ujar Lodewijk, seperti dikutip Kompas, Rabu, 27 November 2019 malam.
Taufiq dicopot ketika masih mengemban status pelaksana tugas harian (Plt). Pencopotan ini diduga tidak sah karena sudah melewati Rapat Pleno II. Ketua Koordinator Bidang (Korbid) Kepartaian Ibnu Munzir mengaku tak mengetahui persis soal ini. Sebab, pencopotan Taufiq terjadi secara tiba-tiba.
"Cuma, memang kemarin yang kita maksudkan itu, ketua-ketua DPD itu enggak boleh di Plt. Kalau ini kan pengurus DPP Jambi. Bukan permanen ketua DPP," kata Munzir.
Saat ditanya apakah pencopotan tersebut karena Taufiq masuk dalam kubu Bambang Soesatyo (Bamsoet), Munzir enggan menjawab. Ia beralasan tak mempunyai kompetensi untuk menjawab pertanyaan tersebut, sekalipun Munzir menduduki posisi korbid kepartaian.
"Verifikasi nanti kan ada timnya yang memverifikasi ke bawah di Pak Jusuf Kalla. Walaupun nanti ujungnya ke saya, tetapi mereka akan memproses itu dengan mekanisme dan sistem yang ada," kata dia.