Diduga Depresi, Warga di Situbondo Bakar Rumah Sendiri
Api membakar rumah warga di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Bungatan Situbondo, Selasa 23 November 2021 makam sekitar pukul 22.40 WIB. Kebakaran rumah ini diduga dilakukan pemiliknya sendiri, Sutomo. Pria 52 tahun itu mengalami depresi.
Tidak ada korban dalam peristiwa kebakaran yang mengagetkan warga desa itu. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp 53 juta. Karena, api menghanguskan bangunan rumah berukuran 10 X 8 meter persegi dan membakar satu unit sepeda motor.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Situbondo, Zainul Arifin kepada sejumlah wartawan, Rabu 24 November 2021 mengatakan, kebakaran rumah di Dusun Krajan, Desa Bungatan itu, pertama kali diketahui dua saudara Sutomo, yakni Jatim dan Haerani yang rumahnya berdekatan.
"Kobaran api pertama kali dilihat dari bagian tengah rumah. Dua saudara korban kaget dan langsung berteriak minta pertolongan warga," kata Zainal.
Tak membuang waktu, warga berdatangan ke lokasi rumah terbakar dan bergotong royong memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya. Tak lama kemudian, datang tiga unit mobil Damkar Pemkab Situbondo. "Sehingga, sekitar satu setengah jam, api berhasil dipadamkan," ujar Zainal.
Kapolsek Bungatan, Iptu Sadali mengungkapkan, dari keterangan yang diperoleh, kebakaran rumah di Desa Bungatan sengaja dibakar pemiliknya sendiri, Sutomo. Pembakaran menggunakan bensin dari sepeda motornya. "Dari keterangan keluarga dan warga desa, Sutomo diduga depresi hingga membakar rumah sendiri," ungkap Iptu Sadali.
Menurut mantan Kapolsek Jangkar Situbondo, itu dari Selasa malam Sutomo langsung diamankan polisi dibantu anggota koramil dan warga desa.
"Tapi, agar tidak membahayakan warga lain, rencananya Sutomo dibawa ke Puskesmas Mlandingan untuk penanganan khusus pasien gangguan kejiwaan," ujarnya.