Diduga Depresi akibat Sakit, Pemuda Kediri Tenggak Racun
Diduga mengalami depresi lantaran menderita sakit kepala semenjak 10 hari terakhir serta menganggur, AG berusia 20 tahun, asal Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri, nekat mengakhiri hidup dengan minum potas, pada Kamis 15 September 2021.
Kali pertama posisi AG ditemukan dalam kondisi terlentang di lantai teras depan rumah dengan posisi kepala menghadap ke timur, dan disampingnya ditemukan bungkusan tas plastik hitam berisi racun jenis potas.
Saksi yang mengetahui pertama kali kejadian ini bernama Mulani, yang saat menemukan korban sepulang dari sawah. Saksi lantas memberitahu ke istrinya bernama Supriyanti. Pasangan suami istri ini berupaya untuk menolong korban dengan memberinya minuman air kelapa. Namun upaya tersebut gagal, hingga akhirnya bersangkutan menghembuskan napas terakhir.
Petugas Polsek Pagu yang menerima laporan terkait kejadian ini langsung meluncur ke lokasi bersama tim identifikasi dari Polres Kediri. Saat dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara, polisi menemukan barang bukti berupa bekas tumpahan air degan, sisa racun jenis potas di plastik hitam, serta sebuah sapu lantai warna gagang biru.
Kasi Humas Polsek Pagu Bripka Erwan Subagio membenarkan kejadian ini, menurutnya berdasarkan pemeriksaan tim Inafis Polres Kediri serta dokter dari Puskesmas Bangsongan menyimpulkan korban bunuh diri mengkonsumsi racun jenis potas diduga karena depresi. "Tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan maupun penganiayaan pada tubuh korban," terangnya.
Sejumlah saksi diminta keterangan terkait kejadian ini. Dari situ diperoleh keterangan jika korban AG diduga sejak 10 hari yang lalu selalu mengeluh sakit kepala yang sangat sakit. Selain itu korban juga bingung karena tidak punya pekerjaan.
Catatan redaksi: berita mengalami koreksi, pada Jumat 17 September 2021, pukul 20:08 WIB. Redaksi memohon maaf.
Advertisement