Warga Desa Sekaran Bojonegoro Keracunan Massal
Puluhan warga Desa Sekaran, Kecamatan Kasiman, Bojonegoro, mengalami keracunan massal, pada Sabtu 28 Mei 2022. Penyebabnya diduga akibat makan nasi hajatan sunat atau nasi berkat yang dibagikan ke warga, pada Sabtu, 27 Mei 2022 siang.
Awalnya warga tidak curiga saat mengalami sakit perut, diare dan muntah-muntah. Hal ini karena warga sudah terbiasa dengan sakit seperti itu. Apalagi musim yang tidak bersahabat, yaitu hujan dan panas.
Tetapi jumlah warga yang mengalami sakit perut, muntah-muntah dan diare jumlahnya yang terus bertambah banyak, terutama pada Sabtu sore menjelang magrib menimbulkan kecurigaan terkait penyebabnya.
Oleh Kepala Desa Sekaran, Sunarso, yang langsung mendatangi warganya untuk sementara melarang warganya makan nasi berkat. Padahal jumlah nasi berkat yang dibagikan warga cukup banyak.
"Saya yang perintah warga untuk sementara tak makan nasi berkat dahulu," ujar Kades Sunarso pada Ngopibareng.id, Sabtu 28 Mei 2022.
Setelah maghrib mulai heboh. Merasakan mual, pusing dan diare. Sebagian warga ada yang dilarikan ke Puskesmas Kasiman. Ada juga yang memeriksakan diri ke Puskesmas pembantu (pustu). "Kita upayakan untuk cepat menolong warga," imbuh Sunarso.
Hingga malam ini jumlah warga yang keracunan belum bisa terdeteksi. Sebagai antisipasi, pihak Kantor Desa Sekaran menyiagakan kendaraan. Terutama untuk warga yang perlu dilarikan ke puskesmas atau rumah sakit
Agar jumlah warga yang keracunan tidak bertambah, nasi berkat tersebut dilarang untuk diedarkan. Sedangkan yang sudah terlanjur dibagikan segera ditarik. Dan dilarang untuk mengonsumsinya.
Pihak Kantor Kecamatan Kasiman dan Kantor Desa Sekaran, serta puskesmas tetap bersiaga. Bekerjasama dengan petugas kesehatan dan aparat keamanan untuk berjaga.
Lokasi Desa Sekaran berjarak sekitar 40 kilometer dari Kota Bojonegoro. Sedangkan jika kebutuhan darurat rumah salit terdekat yaitu di RSUD Padangan, berjarak sekitar 20 kilometer.