Diduga Darah Tinggi, Pria Kedung Anyar Meninggal di Minimarket
Seorang pria paruh baya meninggal secara mendadak ketika berada di minimarket Jalan Arjuno, Surabaya, pada Selasa, 5 Januari 2020, pagi. Korban diduga meninggal karena penyakit yang dideritanya.
Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Iptu Ristitanto mengatakan, anggotanya mendapatkan laporan ada seorang pria meninggal di minimarket. Dia adalah Gunawan Muljohartono, 56 tahun, warga Jalan Kedung Anyar.
Laporan tersebut, kata Ristitanto, dikabarkan oleh kakak ipar korban, Soebagio Budihardjono, 55 tahun, yang selama ini tinggal bersama korban. Ketika itu, pelapor sedang berada di lokasi.
“TKP (Tempat Kejadian Perkara)-nya di Alfamart di Jalan Arjuno, diketahui pukul 05.39 WIB, pagi tadi,” kata Ristitanto, kepada awakmedia, Selasa, 5 Januari 2020.
Ketika diamankan, kata Ristitanto, jenazah Gunawan tergeletak di depan pintu masuk minimarket. Kemudian, saat diperiksa di lokasi, sama sekali tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.
“Posisi korban di dekat pintu keluar masuk Alfamart. Menurut keterangan pelapor, kakak ipar korban, korban mempunyai riwayat sakit darah tinggi. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ucapnya.
Saat ini, lanjut Ristitanto, jenazah Gunawan sudah dibawa ke kamar mayat RSUD Dr. Soetomo untuk dilakukan visum luar mayat atau autopsi guna diketahui penyebab utama kematian korban.
“Setelah dilakukan olah TKP, disimpulkan bahwa dugaan awal korban meninggal diakibatkan karena sakit, karena tidak ada tanda-tanda kekerasan atau benda tumpul yang mengenai tubuh korban,” jelasnya.
Sementara itu, Febri Subekti, 25 tahun, penjaga kasir minimarket mengatakan, sebelum dinyatakan meninggal, Gunawan sempat melakukan transaksi online shop di kasir yang dijaganya.
“Korban masuk ke Alfamart melakukan pembayaran shope, lalu sehabis melakukan pembayaran shope di kasir, korban mau keluar. Tiba-tiba korban terjatuh dan sudah meninggal dunia,” kata Febri.
Mengetahui hal tersebut, kata Febri, kakak ipar korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Sawahan. Dan kemudian, beberapa orang petugas datang untuk membawa jenazah korban.