Diduga Culik Balita, Perempuan di Situbondo Nyaris Diamuk Warga
Seorang perempuan di Situbondo nyaris menjadi sasaran amukan warga. Perempuan tanpa identitas ini diduga sebagai pelaku penculikan anak di Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa, Situbondo.
Beruntung, perempuan itu cepat diamankan sejumlah warga ke Polsek Arjasa. Kemudian, anggota Polsek Arjasa membawa perempuan ini ke Polres Situbondo.
Dari keterangan warga, Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Achmad Sutrisno mengatakan, perempuan itu diduga menculik balita berusia 18 bulan, anak pasutri Mu'in dan Hasanatul, warga Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa.
Balita itu diambil perempuan tersebut dari ranjang dan menggendongnya ke luar rumah. Perempuan yang belum diketahui identitasnya ini berhasil masuk dan menggendong bayi yang di ranjang saat Hasanatul, ibu balita sedang mandi. Kejadiannya Rabu 7 Februari 2023 siang sekitar pukul 11.30 WIB
"Saat Hasanatul selesai mandi dan keluar dari kamar mandi, kaget anaknya tidak ada di ranjang. Ia berlari keluar rumah mencari anaknya dan melihat melihat anaknya digendong perempuan itu," kata Iptu Sutrisno, Kamis 9 Februari 2023 pagi.
Melihat anaknya digendong perempuan tidal dikenal, spontan Hasanatul berteriak maling. Puluhan warga desa pun langsung berdatangan dan menangkap perempuan tanpa identitas itu.
"Saat ditangkap, dari tangan perempuan itu diamankan bungkusan berisi pisau, alat suntik, dan benda lainnya. Namun, tidak ditemukan tanda pengenal. Sehingga, nyaris diamuk warga, jika tidak cepat dibawa ke Polsek Arjasa," ujar Iptu Sutrisno.
Saat ini, perempuan yang diduga akan menculik balita tersebut diamankan di Mapolres Situbondo. Ia diperiksa intensif penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Situbondo.
"Karena, jawaban perempuan itu selalu ngelantur dan tidak sesuai yang ditanyakan penyidik Unit PPA. Kita tunggu hasilnya, karena perempuan yang belum diketahui identitasnya juga diperiksa psikiater apakah gangguan kejiwaan atau tidak" ujar Iptu Sutrisno.