Diduga Cabuli Bocah SD, Pedagang Balon Asal Sidoarjo Diamuk Massa
Sugianto pria asal Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, babak belur dihajar massa. Ia diamuk massa usai diduga melakukan pelecehan seksual kepada siswi sekolah dasar di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Informasi yang dihimpun, pria asal Dusun Pandean Desa Jatialun Alun Kecamatan Prambon, itu ditangkap ketika berdagang balon di salah satu SDN wilayah Kecamatan Ngoro. Ia sempat kabur meninggalkan sepeda motornya Honda Supra X 125 nopol W 4514 TT di lokasi.
Namun pelarian pria rambut gondrong itu akhirnya digagalkan warga dan pihak sekolah. Ia akhirnya diamankan di Balai Desa Tanjangrono, Ngoro, Mojokerto dengan kedua kaki dan tangannya diikat.
Video penangkapan pedagang balon itu pun beredar di WhatsApp. Kapolsek Ngoro Kompol Imam Mahmudi, membenarkan peristiwa itu.
"Bukan maling, itu diduga pelaku pelecehan seksual anak di bawah umur," kata Kapolsek Ngoro Kompol Imam Mahmudi, Kamis, 26 Oktober 2023.
Tim dari Unit Polsek Ngoro membawa Sugianto yang sudah babak belur ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Mojokerto sekitar pukul 12.00 WIB. Menurut Imam, pelaku dalam kondisi sadar ketika dibawa anggotanya.
Sugiarto diduga mencabuli siswi kelas 3 sebuah SDN di Kecamatan Ngoro. Menurut Imam, dugaan pencabulan itu terjadi di depan SDN tersebut pada Sabtu 21 Oktober 2023. Modusnya, pelaku diduga memberi balon kepada bocah perempuan berusia 10 tahun tersebut.
"Informasi awal yang kami dapatkan, pelaku kan jualan balon. Korban diberi balon, setelah itu dipangku, diraba-raba buah dadanya," ungkapnya.
Korban lantas mengadukan perbuatan Sugiarto kepada ayahnya. Sehingga sang ayah memburu terduga pelaku pelecehan putrinya. Namun, beberapa hari setelah kejadian itu, pelaku tak berjualan di depan SDN tersebut.
"Tadi terduga pelaku jualan di situ lagi. Akhirnya ditangkap sama warga dan pihak sekolah," tandasnya.
Advertisement