Dianggap Berbahaya Permen Dot Masuk Uji Lab
Surabaya: Permen dot yang diduga mimiliki kandungan zat adiktif, atau narkoba kini tengah diteliti oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya. Pengujian tersebut mengetahui kandungan dalam permen dot itu sendiri.
"Masih kami proses untuk hasil pengujiannya di laboratorium. Setelah keluar hasil labnya baru tahu kita kandungannya apa saja," ucap Kepala BBPOM Surabaya Retno Kurpaningsih, Rabu (8/3).
Pihaknya mengakui pemerintah memang meminta membantu menguji permen dot berbentuk bubuk merah muda tersebut. Namun, pihaknya masih belum mengetahui kapan hasil lab akan keluar. "Sampelnya baru sampai Senin kemarin. Jadi ya masih diproses ini," ucapnya.
Badan Narkotika Nasional (BNN) pun memberi perhatian serius atas 'kegaduhan' permen dot yang diduga mengandung narkoba beredar di Surabaya. Sample permen dot tersebut pun dikirim ke BNN di Jakarta untuk dilakukan uji laboratorium.
Anggota BNN Kota Surabaya siang ini langsung bertolak ke Jakarta membawa contoh permen dot untuk diuji di laboratorium yang dimiliki BNN. "Kita bawa tiga model permen yang kita dapat di pasaran. Salah satunya model dot itu," kata Kepala BNN Kota Surabaya Suparti, Rabu (8/3).
BNN, kata Suparti, ikut bertanggungjawab atas 'kegaduhan' yang terjadi agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. "Jadi kita tunggu hasil resmi uji lab, mengandung narkoba atau tidak," tegas Suparti.
Langkah antisipatif pun tengah ditempuh, selama dua hari terkahir pemerintah telah melakukan penyitaan permen dot, lokasi disekitar sekolah juga termasuk yang disisir oleh petugas. Hal tersebut juga di dasari oleh viralnya informasi di media social yang mengatakan permen dot berbahaya karena mengandung zat narkoba. (frd)
Advertisement