Diduga Ayan, Seorang Tewas Saat Jalani Terapi di Kolam Renang
Seorang pria bernama Suparno, 44 tahun, warga Mojogeneng, Kecamatan Jetis, Mojokerto ditemukan tewas tenggelam di kolam renang Tirta Jaya Brantas, Mojokerto, Minggu 8 September 2019.
Kapolsek Mojoanyar, AKP Adam Muhari kepada wartawan mengatakan berdasarkan keterangan saksi dari petugas kolam renang diketahui korban ini sedang menjalani terapi pernafasan di kolam renang tersebut.
Korban datang seorang diri ke kolam renang Tirta Jaya Brantas milik Perum Jasa Tirta di Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar sekitar pukul 14.30 WIB. Setelah membayar tiket masuk, korban melakukan terapi di kolam sisi timur. Kolam pada sisi ini mempunyai kedalaman 115 cm.
"Keterangan petugas loket, korban sudah sering terapi di kolam renang ini. Terapinya dengan menyelam lalu muncul berulang-ulang sambil berpegangan pipa di tepi kolam," kata Adam Muhari, Minggu, 8 September 2019.
Sayangnya, Adam mengaku belum mengetahui pasti penyakit apa yang diderita Suparno sehingga terapi di kolam renang. Menurut dia, korban tenggelam setelah sekitar 30 menit melakukan terapi tersebut.
"Ada pengunjung yang melihat korban lama tidak muncul ke permukaan. Lalu ditolong oleh petugas yang menjaga kolam," katanya.
Saat diangkat dari dasar kolam, korban sudah tidak sadarkan diri. Kemudian, korban dibawa ke klinik terdekat. Namun setelah diperiksa ternyata korban sudah meninggal.
Kemudian jenazah dibawa ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto untuk diotopsi. "Informasinya korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," katanya.
Lanjut Adam, pihak kepolisian masih melakukan peyelidikan penyebab korban tenggelam. "Masih dalam penyelidikan kasusnya," katanya.
Sementara pengelola kolam renang Tirta Jaya Brantas Mustam (54) menjelaskan, korban sempat mengeluarkan busa dari mulutnya. Dia menduga Suparno tenggelam akibat epilepsi. "Kemungkinan karena sakit ayan," katanya.