Didi Kempot Dimakamkan di Astana Sidowayah, Ngawi
Pagi ini, Sobat Ambyar dikejutkan kabar duka dari Lord Didi Kempot. Penyanyi campursari yang dijuluki Godfather of Brokenheart ini meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Selasa 5 Mei 2020. Didi Kempot menghembuskan napas terakhir di usia 53 tahun pada pukul 07.30 WIB.
Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo langsung mendatangi rumah sakit untuk menyampaikan belasungkawa lepada keluarga, begitu pun Kapolres Solo. Para Sobat Ambyar dan awak media juga turut memenuhi halaman rumah sakit.
Rudy yang berada di kamar jenazah RS Kasih Ibu saat diwawancarai Kompas TV mengatakan, dia sedang menyiapkan rekaman bersama Didi Kempot.
“Mas Didi ini orang sederhana, yang tidak pernah memikirkan materi. Saya mengenal baik, karena sebelumnya juga sudah mengenal baik orang tuanya, Pak Ranto Edy Gudel,” kata Rudy.
Rudy juga sudah mendapatkan informasi dari keluarga, bahwa Didi Kempot akan dimakamkan di Ngawi, tempat asal ibunya, dan masa kecil Didi Kempot bersama neneknya di kota itu.
“Pada masa pandemi seperti ini, sebaiknya warga dan penggemar tidak usah ikut mengantarkan Mas Didi ke peristirahatan terkahirnya,” imbau Rudy.
Sebagai informasi, lokasi pemakaman Didi Kempot berada di Taman Pemakaman Umum (TPU) Astana Sidowayah, Ngawi, Jawa Timur. Di makam keluarga itu telah bersemayam jasad kakak Didi Kempot, pelawak senior Srimulat Mamiek Prakoso dan sang ibu serta neneknya.
Mamiek Prakoso tutup usia karena penyakit di liver pada 3 Agustus 2014. Dalam prosesi pemakaman Mamiek kala itu, tampak sejumlah sahabatnya, seperti pelawak Tarzan, Tessy, Nunung, Gogon, Cak Lontong, dan beberapa artis lainnya. Walikota Solo juga didaulat pihak keluarga untuk memimpin prosesi pemakaman pelawak senior itu.