Didepak Yamaha, Jorge Lorenzo Sindir Cal Crutchlow
MotoGP 2020 akan berlanjut ke seri terakhir yaitu GP Portugal 2020 di Sirkuit Algarve Portugal, Minggu 22 November 2020. Ada perubahan jam tayang race Moto3 akan berlangsung mulai pukul 18.00 WIB, lalu Moto2 pada pukul 19.20 WIB dilanjutkan MotoGP pada pukul 21.00 WIB.
Andrea Dovizioso memilih istirahat setahun, sedangkan Cal Crutchlow memutuskan pensiun dan menjadi test rider atau pembalap penguji tim Yamaha mulai MotoGP 2021. Pria asal Inggris itu menggantikan Jorge Lorenzo.
Lewat situs resminya, Yamaha mengumumkan Cal Crutchlow sebagai test rider untuk musim 2021. Dimulai di shakedown test di Sepang, Malaysia, pada 14-16 Februari mendatang, Cal Crutchlow akan mengendarai YZR-M1.
Dengan 10 tahun pengalaman di MotoGP bersama tiga pabrikan, Cal Crutchlow disebut Yamaha sebagai pebalap ideal untuk posisi ini. Rider berusia 35 tahun itu juga sepakat untuk membalap lewat jalur wild card apabila ada pebalap Yamaha yang terpaksa absen karena sakit atau cedera.
Sebelum diumumkan jadi test rider Yamaha, kontrak Cal Crutchlow bersama LCR Honda habis pada akhir musim ini. Ia sempat dikabarkan didekati oleh Aprilia. Namun, Cal Crutchlow pada akhirnya memilih proyek Yamaha.
Pria 35 tahun itu memberi indikasi kondisi fisiknya sebagai alasan dirinya menerima tawaran jadi test rider. Di MotoGP 2020, pembalap kelahiran 29 Oktober 1985 ini sudah tiga kali absen karena cedera dan tidak fit.
Dalam keterangan persnya, Yamaha membeberkan alasan tidak memakai jasa Jorge Lorenzo lagi. "Jorge tidak berlatih karena dia tidak dijadwalkan untuk menjalani tes lebih lanjut tahun ini. Kami tidak menemukan apa yang kami harapkan dari seorang test rider,” ujar manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli kepada DAZN.
Pada saat menjalani tes di Partimao, lanjut Massimo Meregalli, Jorge Lorenzo memiliki catatan waktu sekitar empat detik lebih lambat dari rider Aprillia, Aleix Espargaro. Inilah yang membuat Yamaha ragu untuk menjadikannya sebagai pembalap pengganti Valentino Rossi yang absen lantaran terpapar virus Covid-19.
Di sisi lain, ada kekecewaan yang muncul dari Jorge Lorenzo saat dirinya didepak. Lewat media sosial, pria 33 tahun itu menulis 'seperti mengganti emas dengan perunggu', merujuk statusnya yang mantan juara dunia lima kali.
Cal Crutchlow pun membalas cuitan Jorge Lorenzo itu. Baginya, pria kelahiran 4 Mei 1987 ini memang pembalap hebat selama karirnya, namun posisi test rider berbeda dan tak ada jaminan juara dunia sepertinya bisa menjadi test rider andal.
"Saya menghormatinya sebagai pebalap, juara dunia lima kali. Dia akan banyak mengoceh soal lima gelarnya itu, tapi dia memang luar biasa sebagai pebalap dan dia sungguh istimewa saat mengendarai motor," kata Cal Crutchlow.
"Tapi bukan berarti dia juga pebalap tes yang hebat. Sesimpel itu. Saya pikir kalian tak perlu menganggap serius apa yang dia katakan, jadi saya yakin hal itu lebih mempengaruhi dirinya ketimbang saya. Saya senang, saya bahagia punya pekerjaan ini. Saya punya keluarga, saya punya kebahagiaan, dan saya juga punya banyak teman. Jelas bahwa dia (Jorge Lorenzo) sedang bosan di rumah," jelasnya.