Didepak Leeds, Petualangan Marcelo Bielsa Berakhir
Marcelo Bielsa harus menerima pil pahit. Sang manajer dipecat Leeds pada hari Minggu, 27 Februari 2022 menyusul kekalahan 0-4 dari Tottenham Hotspur dalam lanjutan Premier League, Sabtu, 26 Februari 2022 kemarin.
"Saya harus bertindak demi kepentingan terbaik klub dan saya yakin perubahan diperlukan sekarang untuk mengamankan status Premier League kami," kata presiden Leeds, Andrea Radrizzani.
"Hasil dan penampilan baru-baru ini tidak memenuhi harapan kami."
Leeds mengatakan pihaknya akan mengumumkan pengganti pelatih asal Argentina itu pada Senin, 28 Februari 2022 besok.
Kekalahan besar dari Tottenham ini terjadi setelah tujuh hari tragedi besar lainnya menimpa mereka, kalah 2-4 dari Manchester United. Sebelumnya, mereka juga dihancurkan 0-6 oleh Liverpool.
Leeds berada di musim keduanya kompetisi teratas di Inggris, di mana Bielsa memimpin tim Yorkshire. Sebelumnya, mereka menghabiskan 16 tahun di liga yang lebih rendah menyusul degradasi pada tahun 2004 yang disebabkan oleh salah urus keuangan.
Mempertahankan Bielsa hingga musim kedua merupakan penghormatan yang diberikan manajemen Leeds setelah empat tahun bekerja untuk klub itu. Bielsa tercatat menjadi pelatih Leeds sejak 2018.
Dalam dua tahun di Premier League, Leeds telah menjadi salah satu tim yang paling menarik untuk ditonton. Mereka mencetak banyak gol, tapi juga kebobolan lebih banyak lagi berkat pendekatan Bielsa yang keras dan penuh petualangan dalam menyerang secara bergelombang dan menekan.
Namun pola dan gaya main Itu tampak naif ketika bertemu tim-tim besar. Tapi Bielsa yang dikenal sebagai sosok yang keras menolak untuk menghindari filosofi lama yang juga dianut oleh Pep Guardiola dan Mauricio Pochettino itu. Hasilnya, tim besutan Bielsa porak poranda.
Leeds telah kebobolan 20 gol dalam lima pertandingan di bulan Februari. Itu rekor kebobolan terbanyak di Premier League dalam satu bulan.
“Kami menemukan diri kami dalam posisi liga yang genting, dan saya merasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk membawa pelatih kepala baru, untuk memberikan dampak pada tahap yang menentukan musim ini,” kata Radrizzani.
"Tentu saja, saya sendiri, bersama dengan semua orang di klub ingin berterimakasih kepada Marcelo atas upaya dan pencapaiannya. Kami berharap yang terbaik untuknya di masa depan."