Didampingi NU dan Muhammadiyah, Gubernur Tinjau Misa Natal
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur meninjau langsung kesiapan dan pengamanan gereja di malam Misa Natal.
Kehadiran Gubernur Jatim Soekarwo, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Arif Rahman pun disambut baik ribuan umat Nasarani.
Geraja pertama yang ditinjau mereka adalah Gereja Bethany, Nginden, Surabaya. Saat memberi sambutan, tiga tokoh ini pun mengucapkan salam khas Islam. Salam itu lantas disambut dengan sukacita oleh 30.000 umat Nasrani yang hadir di gereja tersebut.
Gubernur Soekarwo menyebut hal itu adalah bentuk silaturahmi yang merefleksikan keharmonisan Indonesia yang sebenarnya, dimana tak ada perilaku yang memisahkan antara mayoritas dan minoritas.
"Inilah keIndonesiaan kita, inilah sistem yang dibangun oleh para founding father kita, sistem keIndonesiaan kita. Sistem yang antara mayoritas dan minoritas saling menghargai. Tidak ada diktator tirani minoritas, tidak ada diktator mayoritas tapi saling menghargai," ujar dia pada Senin, 24 Desember 2018.
Pakde Karwo sapaan akrabnya, pun meyakini bahwa toleransi di Indonesia berjalan ke arah yang baik. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya dua perwakilan ormas besar yang merepresentasikan agama di Indonesia, yang saling menghargai.
"Saya kira ini Alhamdulillah kan dari Muhammadiyah dan NU yang merepresentasikan agama selain kristiani, yaitu Islam telah hadir di sini," kata dia.
Usai Gereja Bethany di Jalan Nginden, rombongan Forkopimda pun melanjutkan peninjauan ke Gereja Kristus Raja Jalan Residen Sudirman dan Gereja Katedral Hati Kudus, Jalan Polisi Istimewa, Surabaya. (frd)