Didampingi Muhaimin ke Surabaya, JK Ungkap Alasan Dukung AMIN

Wakil Presiden Indonesia ke-10, Jusuf Kalla mendampingi Cawapres 01, Muhaimin Iskandar saat melakukan pertemuan dengan para pengusaha yang tergabung dalam Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI) Jawa Timur di Surabaya, Rabu, 10 Januari 2024.

Dalam kesempatan tersebut JK sapaan akrabnya menggungkapkan alasan dirinya berdiri di pihak Capres-Cawapres nomor urut 01, Anies-Muhaimin. Baginya, pasangan yang menyebut dirinya AMIN itu memiliki 4 sifat teladan Rasulullah.

"Kami disini tidak mengklaim AMIN yang paling islami, semuanya (Paslon) islam. Intinya memilih yang terbaik, harus ada pengetahuan, harus amanah, tablig, paling baik siapa, paling amanah siapa, itu saja pegangannya," kata JK kepada awak media yang hadir, didampingi Ketua ISMI Jatim, Yusron Aminulloh.

Selain itu, JK juga mengibaratkan pemimpin seperti supir yang akan mengendalikan atau mengendarai negara ini ke depan.

Sopir Harus Tahu Arah

"Kalau pilih sopir, jelas yang tahu arah, tidak suka marah-marah. Kalau marah-marah bisa-bisa menabrak nanti," tambahnya.

JK berharap dalam melakukan kampanye pasangan AMIN bisa menyebarkan gagasannya dengan baik. Apa yang menjadi pemikirannya saat ini, harus diwujudkan saat terpilih nanti.

"Pertama tentu menjelaskan berkampanye dengan baik, menjelaskan gagasan- gagasan yang ditentukan. Apabila menang, tentu harus memberikan keyakinan pada masyarakat bahwa memang AMIN pemimpin yang dapat dipercaya, amanah dan juga cerdas untuk kemajuan bangsa ini," terangnya.

Disis lain JK menggungkapkan bahwa kedatangannya ke Surabaya bersama Muhaimin Iskandar juga sebagai ajang silahturahmi kepada teman sejawatnya di Jatim.

"Tentu saya ingin melihat suasananya bagaimana, bertemu dengan teman-teman dan melihat semangat kampanye teman-teman disni," ungkap JK.

Sementara itu, Muhaimin Iskandar Cawapres 01 mengatakan bahwa dukungan JK kepada AMIN adalah bentuk kekuatan baru bagi pihaknya.

"Kami juga ingin bakti Pak JK kepada bangsa ini selama 10 tahun menjadi Wapres bisa diteruskan oleh AMIN," kata Muhaimin.