Didahului Tahlil, Gus Ipul Pimpin Sertijab Sekda Baru
Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sama-sama mewujudkan Kota Madinah (Maju ekonominya, Indah Kotanya, Harmoni warganya).
"Saya yakin teman-teman bisa diajak bekerjasama mewujudkan Kota Madinah," kata Gus Ipul saat serah terima jabatan Sekda, Ketua Umum Dharma Wanita, dan jabatan pimpinan tinggi Pratama, Minggu 13 Juni 2021.
Gus Ipul menyebut, menjalankan sebuah pemerintahan itu seperti berkendara bersama dalam sebuah rombongan untuk pergi ke suatu tujuan. Rombongan itu ada sopirnyanya, ada kedaraannya, ada BBM, dan GPS-nya.
"Sama seperti memimpin Kota Pasuruan yang saat ini sedang menuju Kota Madinah. Ini adalah Tujuan kita, dengan target waktu 3,5 tahun ke depan, harus sudah sampai di sana. Harus tepat waktu," urainya.
Disampaikan Gus Ipul, GPS-nya sudah dibuat, yaitu RPJMD Kota Pasuruan. Itulah yang menjadi penuntun arah kita dalam membangun Kota Pasuruan. BBM-nya juga sudah tersedia dengan dilantiknya sekda dan tujuh kepala OPD.
Gus Ipul mengatakan, bersama Mas Adi sudah tiga bulan memimpin Kota Pasuruan. Ada beberapa target yang terlaksana. Pencapaiannya terukur, tercatat. Pencapaian ini menjadi pedoman, pegangan, dan inspirasi ke depan.
"Saya dan Mas Adi akan menentukan target yang harus dipenuhi dan diperjuangkan tiga bulan ke depan, sampai akhir masa pengabdian. Panglima perangnya Pak Rudi, targetnya harus terpenuhi semua," jelasnya.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini juga mengatakan, secara bertahap pihaknya akan menetapkan eselon III dan IV untuk menempati posisi yang selama ini kosong. Semoga ini mengurai permasalahan kekosongan jabatan.
"Kekosongan jabatan ini tidak baik dan membuat roda pemerintahan tidak berjalan maksimal. Karena banyak posisi strategis tidak ada orangnya, sehingga menghambat dalam pengambilan keputusan," tambahnya.
Gus Ipul juga memberi lima pesan ke ASN. Pertama, ASN itu harus loyal terhadap bangsa, negara, aturan dan pimpinan. Kedua, harus profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai sekda dan kepala OPD.
"Memiliki kompetensi, kualifikasi, integritas dan kapabilitas. Bertindak dengan ilmu, pengalaman yang dimiliki dan bertanggung jawab terhadap pekerjaannya," ungkapnya.
Ketiga, Gus Ipul meminta ASN harus inovatif. Artinya, ASN tidak copy paste dan mengulang yang tidak perlu. Sebaliknya bisa merespon perkembangan cepat di tengah masyarakat, mengambil skala prioritas.
Selain itu, Gus Ipul juga berharap ASN memiliki literasi digital sebagai pesan keempat. Memiliki peta jalan untuk melayani masyarakat lebih cepat murah dan efisien dengan teknologi.
"Manuk Gelatik nang dukur dandang, Mari Dilantik ayo ndang tandang. Mari kita kerja keras kepercayaan yang diberikan ini kita jawab dengan kerja keras, terukur, tepat sasaran dan efisien," paparnya.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini juga menyebut Sekda adalah jenderalnya birokrasi atau panglima perang. Sebagai seorang birokrat harus tunduk dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan.
"Pesan saya kepada Pak Sekda, jadilah perekat, bukan pemecah belah, jadilah penyambung, bukan pemutus, jadilah penyejuk, bukan manas-manasi, jadilah orang yang menyemangati, bukan orang yang ditakuti," urainya.
Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga sempat mengajak para ASN untuk sejenak memanjatkan doa dan tahlil atas meninggalnya pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri KH A Nawawi Abdul Djalil.