Dicurigai Sembunyikan Performa Asli, Mercedes Buktikan Ini
Lewis Hamilton mengakui mobil Mercedes musim ini tak cukup cepat selama tes pramusim di Sirkuit Sakhir akhir pekan lalu. Di tengah kecurigaan Mercedes menyembunyikan performa aslinya, kenyataannya, hasil enam sesi tes di Bahrain itu menunjukkan Mercedes dalam masalah.
"Tampaknya kami tidak cukup cepat saat ini," katanya menggambarkan performa mobil Mercedes untuk musim ini.
Terlepas kecurigaan Mercedes menyembunyikan kekuatannya, bahwa hasil dari tiga hari pengujian ini merupakan kampanye pra-musim Mercedes terburuk dibanding tujuh musim sebelumnya, di mana mereka akhirnya mendominasi dalam mayoritas balapan dan menjadi juara di akhir musim.
Hamilton identik dengan kemenangan atau yang terdepan dalam balapan jet darat ini ketika di Sakhir. Tak sedikit yang meyakini Mercedes bakal kembali menunjukkan kehebatannya. Sebab, sangat jarang Hamilton tak tampil maksimal di setiap kesempatan turun lintasan, apalagi sampai dua kali Hamilton mendapatkan hasil buruk layaknya di Sakhir.
Seperti diakui kubu Mercedes, mereka mengalami masalah mekanis, akibatnya, mereka finish terbawah dalam hitungan putaran, juga gagal merepotkan para pesaingnya dalam enam sesi tes ini berlangsung.
Direktur Teknik Trackside Mercedes, Andrew Shovlin mengungkapkan kendala ini sebetulnya bukan hal baru, karena dalam beberapa musim terakhir, Mercedes memang bermasalah dengan kecepatan selama tes pramusim.
“Dari data yang kami kumpulkan selama beberapa hari terakhir, tentang kecepatan balapan, kami tidak secepat Red Bull. Kami memiliki masalah dalam beberapa tahun terakhir dengan kecepatan di pengujian musim dingin dan berhasil membuat kemajuan yang baik sebelum balapan pertama. Tetapi kali ini mungkin pengecualian dan kami benar ada kendala yang sulit kami pecahkan,” terang Shovlin.
Seperti diketahui, tim berjulukan Silver Arrows ini telah memenangkan 13 dari 17 balapan tahun lalu dalam perjalanannya mengklaim gelar ganda, juara pembalap dan konstruktor ketujuh. Dengan ketentuan mesin tahun lalu digunakan di musim 2021 ini, Hamilton diharapkan bisa meraih gelar kedelapannya di musim ini.
Tentu saja, kemungkinan itu masih terbuka, tetapi Mercedes tidak ingin pernah berharap Red Bull lebih cepat dari mereka seperti yang terjadi dalam sesi tes pramusim.
Satu hal yang pasti, perubahan aturan yang diterapkan pada lantai mobil tahun ini telah menurunkan downforce, sementara ban Pirelli baru untuk tahun 2021 lebih tahan lama yang membawa konsekwensi bobot ban lebih berat dan kurang cengkeraman dibandingkan ban sebelumnya.
Gambaran itu sangat jelas dari hasil yang didapatkan baik Hamilton maupun rekan setimnya, Valtteri Bottas, yang harus berjuang keras di tes pramusim kali ini. Hamilton sekarang hanya memiliki waktu kurang dari dua minggu untuk menemukan solusinya.