Dicukur Lebanon 0-5, Timnas Garuda Berharap Menang Lawan Taiwan
Laga perdana Timnas Garuda Pertiwi di Kualifikasi Olimpiade Paris 2024, berakhir dengan kekalahan telak lawan tuan rumah Lebanon, 0-5. Peluang untuk juara klasemen terbuka jika berhasil mengalahkan Taiwan, pada Selasa 11 April 2023 nanti.
Pelatih Timnas Garuda Pertiwi, Rudy Eka menyebut anak asuhnya mengalami kekecewaan atas hasil kalah melawan Lebanon. Sedangkan tuan rumah baru saja mengalami kekalahan dengan skor 1-5 melawan Taiwan, Rabu 5 April 2023 lalu.
Bila dilihat dari peringkat FIFA, Indonesia juga memiliki ranking lebih baik, dibanding Lebanon. Indonesia di peringkat 99 dan Lebanon di peringkat 142.
"Hasil di pertandingan ini tentu membuat kami kecewa. Ketika gol pertama tim lawan terjadi tentu membuyarkan semua konsentrasi para pemain," kata Rudy dikutip dari laman PSSI, Minggu 9 April 2023.
Rudy juga menyayangkan, sejumlah peluang yang dibuat tim di babak pertama, namun tak membuahkan gol.
Melawan Taiwan, Rudy berharap Ade Mustikiana dan kawan-kawan bisa bertanding dengan maksimal, dengan menjaga mental. Sebab, pertandingan melawan Taiwan menjadi penentu keberlangsungan Timnas Garuda Pertiwi di Kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
"Semoga mental kami terjaga dan bisa memberikan permainan yang berbeda setelah melakukan evaluasi terhadap pertandingan hari ini” katanya.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan Timnas Garuda Pertiwi melawan Lebanon berlangsung dengan sengit di Stadion Fouad Chehab, Jounieh, Lebanon pada Sabtu, 8 April 2023, sore.
Dua tim tak henti saling menyerang sejak wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan. Sejumlah peluang bahkan sempat dibuat oleh Srikandi bola Indonesia.
Sejumlah tendangan bebas Helsya Maeisyaroh ke arah gawang sempat membahayakan gol Lebanon. Tendangan di menit awal melambung tipis di atas gawang, dan tendangan berikutnya bisa ditepis kiper.
Beberapa pemain lain juga membuat peluang dengan berhadap-hadapan satu lawan satu dengan kiper, di antaranya Carla Bio dan Juga Sheva Imut. Umpan terobosan dan tendangan jarak jauh Liza Madjar menambah peluang yang dibuat, namun tak ada gol tercipta di babak pertama untuk Indonesia.
Sedangkan Lebanon yang mengandalkan Iskandar di depan, berhasil membuat gol lewat skema serangan balik cepat di menit ke-29. Gol pertama untuk Lebanon.
Menit 45 plus Kapten Timnas Ade Mustikiana membuat blunder. Ia menepis bola yang hendak masuk gawang, menggunakan tangannya. Wasit pun mengusir Ade dengan kartu merah, plus memberi hadiah penalti. Hasilnya 2-0 untuk Lebanon di babak pertama.
Memasuki babak kedua, timnas Garuda Pertiwi tak berhenti menyerang. Meski sering kali kewalahan menerima serangan Lebanon yang deras. Duel di lini bertahan sering terjadi. Akibatnya, menit ke 56 Timnas Garuda kembali diganjar penalti. Skor 3-0 untuk tuan rumah.
Rumbewas dan kawan-kawan seolah tak bertaji membendung serangan lini depan Lebanon. La'ita Ro'ati harus memungut dua bola lagi dari gawangnya. Tim tuan murah menambah dua gol lagi, masing-masing di menit 68 dan 78. Hingga akhir babak kedua, skor 5-0 untuk kemenangan Lebanon.