Dicium Luis Rubiales, Jenni Hermoso Ambil Tindakan
Bintang sepak bola wanita, Jenni Hermoso, akan mengambil tindakan terhadap presiden federasi sepak bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales setelah dia menciumnya saat final Piala Dunia Wanita.
Rubiales, 46, memicu kemarahan luas setelah ia mencengkeram kepala penyerang Spanyol itu dan mencium bibirnya saat upacara presentasi hari Minggu, 20 Agustus waktu 2023 setempat. Bahkan, ada seruan agar dia dicopot dari posisinya sebagai Ketua RFEF.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menyebut permintaan maaf Rubiales tidak sepadan dengan tindakannya. Sementara itu, sebelumnya pada hari Rabu, 23 Agustus 2023 waktu setempa,t Liga Wanita Spanyol, Liga F, mengajukan keluhan ke Dewan Olahraga Nasional (Consejo Superior de Deportes atau CSD). Mereka juga menyerukan pemecatannya.
CSD sekarang memiliki kekuatan untuk bertindak setelah Hermoso mengonfirmasi bahwa dia akan mengambil tindakan terhadap Rubiales dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Rabu, 23 Agustus 2023 malam waktu setempat melalui FUTPRO, sebuah serikat pesepakbola wanita di Spanyol.
“Serikat FUTPRO saya, berkoordinasi dengan agensi TMJ saya, bertugas membela kepentingan saya dan menjadi lawan bicara dalam masalah ini,” bunyi pernyataan Hermoso singkat.
Sementara itu, FUTPRO membuat pernyataan lebih tegas dan panjang terkait masalah ini. Berikut bunyi pernyataan FUTPRO dikutip dari Metro:
“Dari asosiasi kami, kami meminta Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol untuk menerapkan protokol yang diperlukan, memastikan hak-hak pemain kami ditegakkan dan mengambil tindakan yang patut dicontoh.
Sangat penting bahwa tim kami diwakili oleh tokoh-tokoh yang menunjukkan nilai-nilai kesetaraan dan rasa hormat di semua bidang.
Penting untuk terus maju dalam perjuangan untuk kesetaraan, perjuangan yang dipimpin oleh para pemain kami dengan tekad, membawa kami ke posisi yang kita hadapi saat ini.
Kami juga menyerukan kepada Dewan Olahraga Nasional (CSD), sesuai kewenangannya, agar mereka secara aktif mendukung dan mempromosikan pencegahan dan intervensi dalam menghadapi pelecehan atau penganiayaan seksual, kejantanan dan seksisme.”
Kami menolak segala sikap atau tindakan yang melanggar hak-hak pemain sepak bola.
Dari serikat pekerja kami berupaya agar tindakan seperti yang telah kami lihat tidak pernah dibiarkan begitu saja, tindakan tersebut akan diberi sanksi dan tindakan terkait diambil untuk melindungi para pemain sepak bola dari tindakan yang kami yakini tidak dapat diterima.”
Keputusan Hermoso untuk mengambil tindakan terhadap Rubiales tampaknya mengonfirmasi laporan bahwa pernyataan yang meremehkan insiden yang berkaitan dengan dirinya sebenarnya ditulis oleh tim komunikasi RFEF tanpa persetujuan wanita berusia 33 tahun itu.
Menurut laporan di Spanyol, Rubiales juga mencoba meyakinkan Hermoso untuk tampil dalam video permintaan maaf yang dia rekam pada hari Senin, 21 Agustus 2023, namun dia berulang kali menolaknya.
Advertisement