Diceramahi Takmir, Kapolsek Gubeng Ternyata Bukan Sembarangan
Sebuah video yang menggambarkan Kapolsek Gubeng Surabaya, Kompol Akay Fahli malah diceramahi oleh salah satu pengurus Takmir Masjid Ibrahim di kawasan Gubeng Klingsingan menjadi viral di media sosial. Kapolsek Gubeng Kompol Akay Fahli diceramahi oleh salah satu pengurus Takmir Masjid Ibrahim karena menanyakan secara sopan, mengapa masjid ini tak menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk para jemaahnya.
Dalam video yang beredar tersebut salah satu pengurus takmir Masjid Ibrahim yang kemudian diketahui bernama Shoinuddin Umar, mengungkapan alasannya mengapa tak menerapkan protokol kesehatan secara ketat kepada para jemaahnya.
"Masker tak menjadi jaminan. Orang waktunya mati, tanpa ini atau pakai ini pun akan tetap mati," kata Shoinuddin Umar dengan berapi-api sambil mengangkat masker yang dipegangnya.
"Kalau Pak Kapolsek pernah mondok di pesantren, ini sebenarnya ajaran tauhid. Dan ini saya ajarkan kepada santri-santri saya," tambah Shoinuddin Umar tetap dengan nada tinggi.
Diceramahi soal agama, Kompol Akay Fahli terlihat tetap sopan dan tak terpancing emosi. Dia hanya mengiya-iyakan saja atas ujaran Shoinuddin itu. Shoinuddin bahkan sempat menyinggung soal pendidikan di pesantren. Padahal, asal tahu saja jika Kapolsek Gubeng Kompol Akay Fahli bukan orang sembarangan soal pendidikan agama.
Berikut fakta soal Kapolsek Gubeng Kompol Akay Fahli
1. Jebolan pondok pesantren
Orang mungkin hanya mengetahuinya sekarang, Akay Fahli adalah seorang polisi. Namun tahukah jika sebelum menjadi polisi, Kompol Akay Fahli adalah jebolan pondok pesantren. Kompol Akay Fahli pernah mondok selama tiga tahun di Pondok Pesantren Darul Muttaqien di Bogor Jawa Barat. Selain di pondok itu, dia juga pernah mondok tiga tahun juga di Pondok Pesantren Hayatan Thayyibah di Sukabumi Jawa Barat.
2. Saat kejadian, baru menjabat tiga hari
Pada saat kejadian itu, Kapolsek Gubeng Kompol Akay Fahli baru menjabat selama tiga hari. Dia sebelumnya menjabat di Polsek Tambaksari Surabaya. Turun ke lapangan langsung seperti saat kejadian konflik warga soal masjid di Gubeng Klingsingan itu adalah hal yang sudah biasa dilakukan oleh Kompol Akay Fahli.
Pada saat masih menjabat sebagai Kapolsek Tambaksari, Kompol Akay Fahli juga cepat tanggap merespon video viral yang diduga terjadi di wilayah Polseknya. Video itu menampilkan seorang ayah yang tega menganiaya anak tirinya.
"Malam kemarin setelah mendapat informasi viral itu, saya bersama Kanit Reskrim dan unitnya serta Bhabinkamtibmas melakukan koordinasi untuk mencari alamat kejadian. Karena wilayah Kelurahan Ploso memang cukup luas," kata Akay, kala itu.
3. Jebolan Akademi Polisi
Kompol Akay Fahli berasal dari Palembang Sumatera Selatan. Dia adalah alumni Akademi Polisi tahun 2009. Sebelum menjamah Surabaya, Kompol Akay Fahli menjabat sebagai Kasat Intel Polres Bojonegoro.