Dicemooh, Graham Potter Yakin Bisa Rebut Hati Suporter Chelsea
Pelatih Chelsea, Graham Potter percaya bahwa dirinya bisa mendapatkan hati penggemar The Blues meski ia menerima kenyataan sebaliknya saat timnya dihajar Manchester City dalam laga putaran ketiga Piala FA.
Diketahui, Chelsea hancur lebur di tangan tuan rumah Manchester City dalam laga tersebut. Sebanyak empat gol bersarang ke gawang The Blues. Gol-gol itu dicetak oleh Riyad Mahrez dan Julian Alvarez lewat penalti, serta satu gol yang dihasilkan Phil Foden.
Kekalahan itu menyulut kemarahan para penggemar Chelsea. Mereka pun meneriakkan nama Thomas Tuchel, pelatih yang digantikan Potter setelah dianggap gagal memenuhi ekspektasi pemilik baru Chelsea, Todd Boehly.
Bukan hanya itu, kekesalan para penggemar juga diluapkan dengan menyanyikan nama pemilik lama Chelsea, Roman Abramovich yang dianggap lebih baik dalam mengelola tim kesayangan mereka.
“Kami tidak dapat melakukan apa pun selain melakukan pekerjaan kami dengan lebih baik dan bekerja lebih keras,” ujar Potter menanggapi ejekan yang ia terima usai kekalahan itu.
“Kami memahami rasa frustrasi suporter, tetapi tugas kami adalah melakukan tugas kami. Selalu ada pendapat lain, kritik dan negatif, tapi itu bagian dari tantangan.”
Baginya selalu ada tantangan di Premier League dan di Chelsea. Ia mencoba memahami rasa frustrasi mereka karena hasil dan performa timnya yang jauh (di bawah) Manchester City.
“Itu jelas. Kami harus fokus pada hari berikutnya, pertandingan berikutnya. Kami bermain pada hari Jumat (13 Januari 2023 vs Fulham) dan ini adalah pertandingan penting bagi kami.”
"Kami harus tetap bersama sebagai grup, saling mendukung, dan saya yakin kami akan mendapat dukungan dari para pendukung ketika kami melihat penampilan dan hasil yang bagus."