Dicegat Gerombolan Bercelurit, Pemuda di Jember Lapor Polisi
Seorang pemuda berinisial RN, 22 tahun, warga Kecamatan Ajung, Jember dicegat gerombolan pemuda bercelurit pada 15 November 2023 lalu. Tak ingin menimbulkan korban, RN membuat pengaduan masyarakat ke Polsek Ajung pada Kamis, 16 November 2023 sore.
RN mengatakan, kejadian itu berawal saat ia menjemput tunangannya ke tempat kerjanya. Ia biasa mengantar tunangannya ke rumah karena pulang kerja pada Pukul 22.00 WIB.
“Saya mengantarkan tunangan setelah pulang kerja, karena pulangnya malam. Namanya Perempuan, saya antar karena khawatir terjadi apa-apa,” kata RN, Jumat, 17 November 2023.
Sebelum akhirnya memutuskan mengantar tunangan ke rumah, RN sempat mampir ke warung membeli nasi goreng. 30 menit kemudian, RN hendak melanjutkan perjalanan.
Namun, saat itu ternyata sepeda motor RN kehabisan bahan bakar. RN kemudian bertukar sepeda motor dengan tunangannya.
RN mengendarai motor milik tunangannya dan tunangannya menaiki motor milik RN. RN mendorong tunangannya dari belakang.
Sesampainya di area pemakanan, di Jalan Moh Yamin, Desa/Kecamatan Ajung, Jember, tiba-tiba RN dicegat oleh sekitar 8 pemuda. Empat pemuda di antaranya memepet korban.
Bahkan, satu orang di antaranya sempat mengayunkan celurit ke arah RN. Beruntung RN dengan cepat menghindar.
Meski dalam kondisi terkepung, RN tetap berusaha tenang. RN meminta tunangannya menyalakan motornya, ternyata masih bisa.
Setelah itu, RN meninggalkan lokasi. Baru beranjak 13 meter dari lokasi, salah satu pemuda melemparkan celurit. Beruntung tidak sampai mengenai RN.
RN melanjutkan perjalanan sampai akhirnya bertemu dengan sekelompok pemuda lain. RN berpesan agar berhati-hati saat melintas di area pemakaman.
Setelah mengantarkan tunangannya ke rumah, RN kemudian mengajak temannya kembali ke lokasi. Namun, saat itu gerombolan pemuda bercelurit itu sudah tidak ada.
“Saya terbiasa lalu lalang di sana selama dua tahun tidak pernah terjadi apa-apa. Ini yang pertama kali saya alami. Waktu itu saya cek kembali ke lokasi, para pemuda itu sudah tidak ada,” lanjutnya.
Atas kejadian itu, RN membuat pengaduan masyarakat di Polsek Ajung. RN berharap polisi segera bertindak menangkap para pelaku.
“Saya tidak ingin terjadi korban kemudian hari. Saya berharap polisi segera menangkap pelaku agar tidak meresahkan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara Kapolsek Ajung AKP Idham Cholid mengatakan, pihaknya langsung menindaklanjuti pengaduan masyarakat yang dilayangkan korban. Pada Kamis, 16 November 2023 sejumlah personel Polsek Ajung melakukan patroli di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kanit Pidum Satreskrim Polres Jember, Ipda Bagus Dwi Setiawan, mengajak masyarakat mengikuti Live Tiktok patroli Tim Kalong mulai pukul 01.00 dini hari WIB. Tim Kalong selalu berpatroli ke tempat-tempat rawan kriminal, mulai curat, curas, dan curanmor.
Bagi masyarakat yang melihat atau mengalami tindak kejahatan bisa menghubungi Tim Kalong di nomor +6282141789304.