Dicegat di Pos Suramadu, Rombongan Warga Bersholawat
Beredar sebuah video yang memperlihatkan rombongan warga tidak menggunakan masker berada dalam satu mobil, dicegat petugas di pos penyekatan. Usai diberhentikan, mereka tampak bershalawat.
Video berdurasi 3:25 menit tersebut, awalnya menunjukan petugas pos penyekatan memberhentikan sebuah mini bus. Ketika didekati terdengar lantunan sholawat dari dalam mobil.
Karena adanya penyekatan selama mudik Lebaran, petugas pun menginstruksikan mobil yang mereka tumpangi untuk putar balik. Namun sholawat yang mereka bacakan terdengar semakin keras.
”Laillah ha illallah, ya Allah, ya Allah,” ucap mereka, secara bersamaan.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di pos penyekatan yang berada di Jembatan Suramadu. Rombongan yang juga tidak menggunakan masker tersebut melintas dari arah Madura dengan tujuan Surabaya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum, membenarkanya. Dia menyebut jika para rombongan tidak berniatan melakukan mudik.
Ganis mengungkapkan bahwa rombongan tersebut hanya berniatan mendatangi pos penyekatan di Jembatan Suramadu. Menurut dia, mereka sengaja datang untuk bersholawat dan kembali ke Madura.
"Mereka bukan peziarah. Asalnya dari Pamekasan. Datang ke sini niatnya memang untuk berdoa. Cuma sebentar. Kemudian putar balik ke arah Madura," kata Ganis, kepada media, Sabtu, 8 Mei 2021.
Ganis menyesalkan para rombongan karena tidak mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan. Yakni dengan tidak menjaga jarak selama di dalam mobil, serta tak menggunakan masker.
"Ya yang kami sesalkan mereka tidak menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona atau Covid-19," ucapnya.
Oleh karena itu, kata Ganis, setelah disuruh putar balik ke arah Madura, petugas membekali mereka dengan masker. Dan mengedukasi agar tidak melakukan perjalan mudik.