Diburu Chelsea dan PSG, Rafael Leao Janji Setia kepada AC MIlan
Bintang AC Milan, Rafael Leao menjauhkan diri dari spekulasi kemungkinan pindah ke Chelsea pada musim panas nanti dengan menegaskan bahwa dia melihat masa depannya bersama I Rossoneri.
Leao menyatakan, dirinya sangat berkomitmen dengan kontraknya saat ini. Apalagi ia terlanjur betah di Milan.
Pemain sayap berusia 24 tahun, yang secara luas dianggap sebagai salah satu penyerang bertalenta di dunia sepak bola, telah mencetak empat gol dan tujuh assist untuk Rossoneri di Serie A musim ini.
Menikmati tahun kelimanya di San Siro, Leao telah beradaptasi dengan baik di Milan setelah pindah dari Lille pada tahun 2019. Berkat penampilannya yang gemilang di Italia itulah, Leao berhasil menarik perhatian beberapa tim elite Eropa, termasuk Paris Saint-Germain, Barcelona dan Chelsea.
Namun, Leao terikat kontrak dengan Milan hingga 2028 dan laporan bulan lalu menyebutkan pemain internasional Portugal itu memiliki klausul pelepasan 175 juta euro (150 juta poundsterling) yang harus dibayar penuh oleh calon pelamar jika ingin memaksa sang pemain pindah dari sana.
Namun tampaknya kemungkinan hengkang dari Milan bukanlah pilihan bagi Leao untuk saat ini, meski juara Liga Champions tujuh kali itu saat ini tertinggal 13 poin dari rival beratnya, Inter Milan, di Serie A Italia.
“Ini rumahku. Saya suka semuanya. Belanja, fesyen, dan bahkan cuacanya karena mirip dengan Portugal,” kata Leao kepada media Italia, Il Corriere della Sera.
“Jika menurutmu cuacanya dingin, cobalah pergi ke Lille! Lalu makanan, saya menyukai segala hal tentang masakan Italia. Pasta, risotto, ikan dan banyak lagi.”
“Masa depan saya ada di Milan, saya di sini dan saya punya sisa empat tahun dalam kontrak saya.”
Leao mengaku Milan telah banyak membantu dan memberinya dukungan saat dia berada dalam situasi yang sangat sulit. Karena itu, ia tidak akan lupa jasa Milan terhadap dirinya, dan akan setia untuk klub itu.
“Saya masih kecil ketika saya tiba dan saya tumbuh sebagai seorang pria dan sebagai pesepakbola. Saya ingin menang lagi, kepala saya ada di sini.”
Leao mengatakan, bahwa ia termotivasi oleh 'keajaiban dan kegembiraan' permainan ketimbang statistik.
“Saya suka gol-gol hebat, tentu saja saya ingin mencetak lebih banyak gol, tapi saya juga membuat assist, saya pemain yang lengkap,” tambah jebolan akademi Sporting Lisbon ini.
“Sepak bola saat ini hanya soal statistik dan saya tidak menyukainya. Sepak bola adalah keajaiban dan kegembiraan. Orang yang hanya memikirkan angka membuatku marah.”