Dibully #SlankMakanDuitRakyat, Slank Tetap Naik Panggung
Slank naik panggung di Apel Kebangsaan yang digelar di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, Minggu pagi. Kaka dkk membuka acara dengan lagu Mars Slankers. Selanjutnya, lagu Garuda Pancasila dinyanyikan Slank bersama fansnya, Slankers.
Slank tampil hanya dengan empat personel yakni Kaka (vokalis), Bimbim (drummer(, Ivan (bass), dan Ridho (gitar). Sementara Abdee yang biasanya memainkan gitar melodi tak terlihat.
Beberapa hari sebelum tampil, Slank sempat dibully netizen di media sosial dengan tagar #SlankMakanDuitRakyat. Pasalnya, acara Apel Kebangsaan yang dimeriahkan Slank, Letto, Armada, Virza, Nella Kharisma dengan MC Vincent-Desta dan Cak Lontong itu menelan biaya APBD Jawa Tengah senilai Rp18 miliar.
Lewat tagar #SlankMakanDuitRakyat netizen menggemakan kritik kepada band yang dikenal cukup vokal menyuarakan kondisi sosial. Salah satu protes dilayangkan oleh penulis sekaligus putri politisi Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais.
"Bahkan jikapun Prabowo Sandi diundang, kami sebagai rakyat TIDAK AKAN RELA. Serupiahpun dari uang rakyat itu lebih berharga untuk membiayai pendidikan-kesehatan mereka dibanding hura-hura belaka #SlankMakanDuitRakyat," kata Hanum di Twitter, Sabtu 16 Maret 2019.
Bimbim saat ditanya soal tagar tersebut, ia enggan berkomentar panjang. "Nanyanya jangan ke gue, ke penyelenggara. Ada-ada aja," kata Bimbim sembari tersenyum.
Ia juga ditanya terkait bagaimana Slank meredam ketegangan karena perbedaan. Bimbim mencontohkan perbedaan yang kerap terlihat di komentar media sosial Slank.
"Kita justru mengajarkan orang berdemokrasi. Yang pro dan kontra, selama mereka tidak kasar, kami biarin tapi kalau udah berkata kasar kami delete atau blok. Kami membiarkan mereka belajar demokrasi. Kami bukan politisi, jadi tidak langsung menjawab jika dijelek-jelekkan," katanya. (yas)
Advertisement