Rembuk Nasional Bahas Revitalisasi Pendidikan dan Angkat Guru
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menyelenggarakan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2019. Kegiatan bersekala nasional ini untuk membangun sinergi antara seluruh pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, serta masyarakat.
Isu-isu strategis yang akan dibahas di RNPK melalui diskusi kelompok, terdiri: Penataan dan Pengangkatan Guru; Revitalisasi Pendidikan Vokasi, meliputi pengembangan sertifikasi kompetensi, penguatan kerja sama lembaga pendidikan dengan dunia usaha dan dunia industri, penguatan kewirausahaan, dan penuntasan peta jalan revitalisasi pendidikan vokasi di provinsi.
Selanjutnya Sistem Zonasi Pendidikan; Pemajuan Kebudayaan; dan Penguatan Sistem Perbukuan dan Penguatan Literasi.
RNPK berlangsung selama empat hari, 11 hingga 14 Februari 2019, di Kantor Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai Kemendikbud, Bojongsari, Depok, Jawa Barat. RNPK secara resmi akan dibuka Presiden RI, Joko Widodo, Selasa 12 Januari 2019.
Staf Ahli Bidang Inovasi dan Daya Saing Kemendikbud RI, Ananto Kusuma Seta, selaku Ketua Steering Committee RNPK 2019, mengatakan, melalui RNPK diharapkan dapat membangun sinergi pusat dan daerah serta masyarakat untuk menyukseskan program-program prioritas yang tertuang dalam Nawa Cita, serta merumuskan kebijakan pendidikan dan kebudayaan tahun 2020.
"Peserta dapat berbagi pengalaman dan informasi terkait berbagai permasalahan yang dihadapi dalam mengelola pendidikan dan kebudayaan serta merumuskan solusinya bersama sama," kata Ananto kepada ngopibareng.id Sabtu 9 Januari 2019.
RNPK tahun ini mengangkat tema “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”. Dengan tema ini, seluruh peserta dapat bersinergi dalam menentukan strategi ke depan untuk menyukseskan program-program yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kebudayaan.
“Dengan tema tersebut beberapa isu strategis terkait pendidikan dan kebudayaan menjadi pokok bahasan dalam RNPK yang akan melibatkan 1.232 peserta dari pusat maupun di daerah,” kata Ananto.
RNPK tahun ini akan menghadirkan sejumlah pembicara, dari Kemendikbud danbeberapa Menteri, antara lsin Koordinator Bidang PMK; Menteri PPN/Kepala Bappenas; Menteri Dalam Negeri; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; Wakil Menteri Keuangan dan Wakil Ketua KPK.
Selain itu juga ada pembicara dari dunia usaha dan dunia industri yang akan berbagi pengalaman dalam penguatan pendidikan vokasi, yaitu PT. Astra Internasional.Tbk; dan PT. Benih Citra Asia Jember," kata Ananto.(asm)
Advertisement