Diboikot Pedagang India, Oppo Batalkan Rilis Find X2
Produsen gawai asal China, Oppo membatalkan rilis langsung via online produk ponsel cerdas mereka, setelah terjadi konflik antara China dan India atas perbatasan di wilayah Himalaya. Konflik itu merembet pada seruan boikot produk China di India.
Oppo yang memiliki pabrik perakitan di India, sebelumnya telah membuat pengumuman "rilis langsung" atas produk terbaru mereka Find X2, yang akan berlangsung pada Rabu 17 Juni 2020. Namun link Youtube yang seharusnya bisa diputar secara langsung pada pukul 16.00 waktu setempat, tak bisa diputar.
Alih-alih merilis ponsel terbarunya, Oppo malah mengunggah video 20 menit yang berisi upaya Oppo dalam mendukung pemerintah India melawan covid-19.
Tak ada konfirmasi resmi yang diterima Reuters tentang pembatalan rilis tersebut, namun sumber dari orang terdekat Oppo menyatakan jika keputusan itu diambil untuk menghindari adanya kerusuhan di media sosial. "Ada tegangan di lingkungan itu," katanya.
Sebelum konflik perbatasan dengan China, New Delhi telah mengubah kebijakan investasi asing untuk negara tetangga, yang tak disukai oleh investor asal China. Sebab India kini menyaring investor dari Negeri Panda itu.
"Pemerintah saat ini bermain bola keras. Saya tak yakin jika pengajuan dari China akan bisa diloloskan dalam waktu dekat," kata Abhishek Saxena, pendiri Phoenix Legal, kantor hukum yang banyak melayani konsultasi dengan klien dari China.
Sementara, Konfederasi Pedagang India, yang beranggotakan sekitar 70 juta pedagang, mengatakan akan memboikot seluruh produk China, meski bisnis mereka akan merugi. Pernyataan itu disampaikan pada Rabu, 17 Juni 2020. Oppo dan Xiaomi mendulang sukses sebanyak delapan ponsel dari total 10 jenis yang dijual di India.
Advertisement