Dibentuk Pengadilan Pemilu, Kesepakatan Faksi-Faksi Palestina
Faksi Palestina sepakat di Kairo untuk membentuk pengadilan pemilu berdasarkan konsensus nasional di antara para hakim dari Yerusalem, Tepi Barat dan Gaza, Selasa lalu.
"Pengadilan akan secara eksklusif bertanggung jawab, bukan badan peradilan lainnya, untuk mengikuti apa yang terkait dengan proses pemilihan, hasil dan kasus yang macet," kata pernyataan bersama terakhir dari Dialog Nasional Palestina, dikutip dari Anadolu Agency, Rabu 10 Februari 2021.
Kelompok-kelompok Palestina sepakat bahwa Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan mengeluarkan keputusan presiden untuk membentuk pengadilan.
Pernyataan terakhir menegaskan bahwa polisi Palestina akan bertanggung jawab penuh untuk mengamankan proses pemilihan, termasuk menjaga tempat pemungutan suara.
Kelompok-kelompok itu bertemu Senin di ibu kota Mesir, Kairo, untuk membahas masalah-masalah terkait penyelenggaraan pemilihan umum berdasarkan keputusan Abbas pada Januari untuk mengadakan pemilihan legislatif pada 22 Mei dan pemilihan presiden pada 31 Juli untuk pertama kalinya dalam 15 tahun.
Partai Fatah Hamas dan Abbas telah berselisih sejak Hamas merebut Jalur Gaza dari saingannya pada 2007.