Dibantah, Terbunuhnya Pangeran Arab Saudi dalam Operasi Antikorupsi
Arab Saudi membantah laporan bahwa seorang pangeran terkemuka terbunuh dalam operasi antikorupsi para elite kerajaan, Selasa 7 November waktu setempat.
Pangeran Abdulaziz bin Fahd, putra mendiang raja Fahd, dikabarkan terbunuh dalam tahanan atau saat menolak ditahan di tengah tindakan keras akhir pekan lalu.
Tanda pagar "kematian Pangeran Abdulaziz bin Fahd" sejak saat itu muncul di media sosial, memicu spekulasi keras di dunia maya.
"Rumor terkait yang beredar di media mengenai Pangeran Abdulaziz bin Fahd tidak benar," kata seorang juru bicara Kementerian Informasi dalam sebuah pernyataan. "Pangeran Abdulaziz masih hidup dan sehat," tambahnya.
Pangeran tidak bisa dihubungi secara independen untuk dimintai komentar.
Puluhan tokoh terkenal termasuk para pangeran, menteri serta miliarder Al-Waleed bin Talal ditangkap atau dipecat dalam penindakan keras akhir pekan -- sesaat setelah pembentukan komisi antikorupsi yang dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Penindakan itu merupakan operasi pembersihan terbesar elite kerajaan dalam sejarah modern Arab Saudi. (afp)
Advertisement