Di Balik Nafsu David da Silva Cetak Gol di Setiap Pertandingan
Striker Persebaya, David da Silva membuktikan bahwa absen selama lima pekan akibat cedera tidak membuat ketajamannya hilang. Sampai saat ini, pemain asal Brasil ini masih belum tergeser dari puncak daftar top scorer Liga 1 musim ini.
David mengaku, ia bisa sesubur sekarang lantaran kecintaannya kepada tim Asal Kota Pahlawan ini. Maka nafsunya untuk terus mencetak gol hingga akhir musim kompetisi nanti pun ia pastikan tak surut.
Kendati begitu, sang pemain ini mengakui, keinginannya untuk terus mencetak gol semata-mata karena ingin bantu tim, bukan ambisi pribadi. "Bagi saya cetak gol itu adalah bonus, yang terpenting dapat membantu Persebaya meraih hasil maksimal sampai akhir musim nanti,” kata pemain berusia 28 tahun itu.
Memang hingga awal kompetisi, David selalu menjadi solusi bagi lini depan Persebaya. Selama tak dibekap cedera atau akumulasi kartu kuning yang mengharuskannya absen, sang striker seakan tak pernah kehabisan cara mencetak gol ke gawang lawan.
Kendati tugasnya cukup berat, David sangat menikmati perannya sebagai ujung tombak Bajul Ijo. Hal ini tak lepas dari dukungan semua elemen di tim ini.
Ia sangat bersyukur bisa bergabung dengan Persebaya. Pasalnya, semua unsur di tim ini saling menunjang dan solid. Sehingga, ia selalu bisa tampil baik di setiap kesempatan yang ia miliki.
"Senang bisa mencetak gol lagi dan tetap jadi top scorer. Ini semua berkat peran tim medis, fisioterapi, dan semua pihak di Persebaya yang terus mendukung saya untuk secepatnya kembali bermain,” ujarnya.
Sebelumnya, David da Silva mengalami medial collateral ligament (MCL) lutut kanan dalam pertandingan melawan Arema FC pada 6 Oktober. Pada 8 Oktober, dia menjalani MRI untuk memastikan kondisi cederanya.
Setelah diketahui detail cederanya, sejumlah penanganan diberikan, termasuk terapi platelet rich plasma (PRP) agar proses penyembuhan bisa berlangsung lebih cepat.
Setelah PRP, sejumlah program fisioterapi dijalani pemain yang mengemas 17 gol itu. Hingga akhirnya dia masuk dalam tahap return to sport. Kedatangan Coach Emilio mempercepat Da Silva melewati tahapan itu. Kesamaan bahasa dan budaya sedikit banyak berpengaruh positif terhadap perkembangan cederanya.
Puncaknya terjadi pekan lalu, David yang sebelumnya diprediksi tampil ketika Persebaya menjamu Bhayangkara FC pada 26 November 2018 mendatang, justru bisa turun lebih cepat.
Hebatnya, David yang masuk lapangan dari bangku cadangan langsung mencetak gol untuk membantu Persebaya menang 3-0 atas PSM Makassar pada 10 November 2018 lalu. (hrs)