Dibagikan, 16 Ribu Warga Kota Malang Terima Bansos BBM Rp500 Ribu
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 16.151 penerima manfaat yang terdampak akibat adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Penerima manfaat tersebut adalah yang sudah tersaring dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Ini (BLT BBM) untuk mengangkat yang prasejahtera dulu, baru berkembang," ujar Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang, Penny Indriani pada Kamis 8 September 2022.
Adapun besaran BLT BBM yang diterima yakni sebesar Rp500 ribu. Rinciannya uang tunai sebesar Rp300 ribu dan Rp200 ribu dalam bentuk paket sembako.
Pelaksanaan penyaluran BLT BBM ini dilakukan di masing-masing kecamatan. Pada September ini distribusi bantuan tersebut ditargetkan sudah tersalurkan semuanya.
“Hari pertama ada tiga titik penyaluran bantuan BBM dan sembako pada September. Tiga titik itu Kecamatan Klojen, Kecamatan Blimbing sama Kecamatan Kedungkandang,” katanya.
Selanjutnya, di hari kedua penyaluran bantuan sosial tersebut dilaksanakan di dua kecamatan. Yaitu Kecamatan Sukun dan Lowokwaru, yang dilakukan di Balai Kelurahan masing.
Sementara itu salah satu penerima manfaat Fauziah Gatot Subroto, warga Kecamatan Klojen, Kota Malang, mengatakan bahwa BLT BBM ini akan digunakan untuk kebutuhan rumah tangga. "Ini untuk kebutuhan sehari-hari,”ujarnya.