Diaspora Indonesia di Eropa Dorong Peran Perempuan di Papua
Pembangunan infrastruktur menjadi prasyarat penting sebelum membangun manusianya. Hal itu diungkapkan oleh Dr. Rini S. Moduow saat menjadi pembicara di webinar Let's Talk About Papua, Sabtu 28 Agustus 2021. Webinar ini dihelat dari London, United Kingdom ini diselenggarakan oleh Perhimpunan Eropa Untuk Indonesia Maju atau yang disingkat PETJ.
Dr. Rini S. Modouw yang merupakan staff ahli di Kantor Staff Presiden, juga menyampaikan hal yang sangat penting adalah terus mengupayakan peningkatan edukasi bagi perempuan Papua. Pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kapasitas dan peran perempuan Papua dalam pembangunan di Papua.
Kiprah Perempuan dalam Pembangunan Kekinian
Perempuan Papua sudah banyak berkiprah di berbagai bidang. Mathilda Pattiselanno, yang berprofesi sebagai seorang guru di SMK Negeri 1 Pariwisata Jayapura, yang turut hadir dalam webinar teresebut, menyampaikan perasaan bangga bahwa perempuan Papua semakin mendapat tempat untuk berkarya dan tidak kalah dibanding dengan anggota masyarakat lainnya.
Perempuan Papua sudah banyak menempati posisi-posisi penting di berbagai organisasi atau instansi.
Pembicara lainnya Nathalia R Rumawi yang mengenyam pendidikan di jurusan sastra Inggris di Universitas Negeri Yogyakarta, mengungkapkan pentingnya kesetaraan gender untuk terus diperjuangkan dan pentingnya beasiswa afirmasi bagi perempuan Papua.
Natgila mencontohkan dirinya yang mengambil peluang beasiswa yang terbuka luas di Papua untuk meraih pendidikan tinggi di Yogyakarta. Dia mengharapkan dapat menerapkan ilmu yang sudah didapatnya untuk pengembangan dan pembangunan di kampung halamannya.
Kekuatan Potensi Atlet Papua
Papua terkenal menghasilkan banyak atlet-atlet atau olahragawan yang mengharumkan nama bangsa. Menjelang PON XX Papua, Rini menyampaikan perkembangan terkini persiapan yang dilakukan oleh panitia di Papua serta kesiapan Masyarakat Papua terutama kaum perempuan meyambut perhelatan olahraga nasional tersebut.
Masih banyak yang harus dilakukan tetapi Rini menunjukkan optimisme dan kerpercayaan yang tinggi Papua baik masyarakat maupun pemerintah nya siap untuk mensukseskan acara tersebut. Optimisme senada juga disampaikan oleh Nathalia yang menceritakan antusiasme kaum muda dan kaum perempuan Papua menyambut event nasional PON XX.
Salah satu peserta webinar, ibu Christiana Streiff, yang berdomisili di Swiss menanyakan peran guru perempuan di Papua dalam upaya menanggulangi Covid terutama penggalakan vaksinasi bagi siswa dan masyarakat di Papua.
Mewaspadai Serbuan Hoaks
Ibu Guru Mathilda, mengungkapkan upaya yang tidak mudah di tengah banyaknya serbuan hoax dan konsepsi yang salah mengenai vaksin. Selain kerja nyata yang terus menerus dilakukan, ibu Mathilda selalu mengajak untuk melibatkan Tuhan dalam berbagai upaya dan langkah yang diambil.
Nitha Muller diaspora Indonesia yang sudah lama tinggal di Zurich menanyakan perkembangan bidang-bidang yang diminati perempuan muda Papua di sekolah kejuruan. Nathalia menyampaikan bidang-bidang keterampilan seperti kecantikan, komputer atau teknologi informasi, pariwisata, pengajaran bahasa asing adalah sejumlah bidang yang banyak diminati oleh perempuan muda Papua.
Rini menambahkan anak-anak muda perempuan sekarang tidak mau kalah dengan kawan-kawan muda laki-laki. Mereka juga memiliki semangat belajar dan berkarya yang tinggi.
Ari Manik, Ketua Umum PETJ menekankan pentingnya peran Perempuan dalam perkembangan peradaban termasuk perkembangan pembangunan di Papua apalagi di tengah tantangan saat ini yang sangat kompleks. Acara diskusi daring ini dipandu oleh Shandy Adiguna, wakil sekjen II PETJ.
Advertisement