Diapit 2 Gunung, Pemkab Kediri Ingatkan Potensi Longsor
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana instruksikan BPBD Kabupaten Kediri, untuk melakukan pemantauan 24 jam di sejumlah titik wilayah yang berpotensi terjadinya longsor. Kesiapsiagaan ini perlu diperhatikan, mengingat demografis wilayah Kabupaten Kediri diapit dua gunung, yaitu Gunung Kelud dan Gunung Wilis.
Di musim hujan seperti saat ini, jika curah hujan tinggi, beberapa kawasan di Kabupaten Kediri berpotensi terjadinya longsor.
"Saya sudah perintahkan BPBD untuk standby 24 jam jika dalam kondisi seperti ini. Rawan terjadi longsor di Gunung Kelud dan Gunung Wilis," terang Bupati berusia 29 tahun ini, Sabtu 6 November 2021.
Bupati yang akrab disapa Mas Bup ini merasa khawatir dengan keselamatan warganya yang tinggal di daerah perbukitan, seperti di Kecamatan Mojo serta Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Karena itu, ia mengimbau kepada warga agar melakukan upaya preventif. Jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, warga diminta untuk segera mengungsi dan BPBD mengambil tindakan evakuasi.
"Saya harapkan bencana yang terjadi di Batu Malang tidak terjadi di wilayah Kabupaten Kediri. Bagi seluruh masyarakat Kabupaten harap melakukan tindakan preventif, artinya jika tinggal di lereng gunung ada potensi longsor tolong diperhatikan. Kalau curah hujan semakin tinggi, maka kalau bisa dievakuasi," imbaunya.
Pihak Pemerintah Kabupaten Kediri sendiri jauh-jauh hari sebelumnya telah meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana lanina, dengan menggelar apel beberapa waktu lalu.
Menurut Hanindhito, selain bencana longsor, yang patut ditanggulangi adalah bencana banjir. Namun untuk bencana banjir, hanya sebatas genangan air di rumah warga. Tidak sampai terjadi luapan banjir bandang seperti di Batu Malang.