Dianiaya 6 Seniornya, Pesilat Yunior di Situbondo Masuk Rumah Sakit
Seorang pesilat yunior di Situbondo diduga dianiaya 6 seniornya di salah satu perguruan silat. Akibatnya, pesilat yunior itu mengalami luka sekujur tubuhnya hingga mendapat perawatan di rumah sakit
Pesilat yunior korban penganiayaan 6 seniornya itu beriisial RK, 25 tahun, warga Kelurahan Dawuhan, Situbondo. Kejadian ini sudah dilaporkan orangtua RK ke Polres Situbondo.
"Benar mas, kami telah menerima laporan kejadian penganiayaan itu. Kami akan segera melakukan penyelidikan," kata Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Momon Suwito Pratomo kepada sejumlah wartawan di kantornya, Selasa 4 Juni 2024.
Perwira pertama tiga balok kuning di pundak itu juga memastikan polisi segera menindaklanjuti kasus tersebut. Bahkan, polisi sudah mendatangi rumah korban dan segera melakukan penyelidikan.
"Anggota Satreskrim Polres sudah mendatangi rumah korban dan menghimpun keterangan dan saksi sebagai bahan penyelidikan," ungkapnya.
Sebagai langkah awal, lanjut AKP Momon, polisi akan melakukan visum terhadap korban yang saat ini sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit. "Perkembangannya nanti kita informasikan lagi,"ujarnya.
Sementara seorang kerabat korban mengungkapkan, RK menjadi korban penganiayaan dikeroyok pesilat seniornya setelah pulang latihan silat. RK merupakan pesilat yunior yang baru bergabung perguruan silat itu.
"RK boleh dibilang pesilat baru. Setelah selesai latihan, dia langsung dianiaya dengan dikeroyok 6 pesilat seniornya," kata seorang satu kerabat korban yang meminta namanya tidak disebutkan.
Penganiayaan itu di luar lokasi latihan perguruan silat. Menurut dia, RK dipukul 6 pesilat senior saat hendak pulang ke rumahnya.
"Setelah dianiaya, RK tidak langsung memberi tahu orangtuanya. Tapi, sehari setelah kejadian, RK merasa kesakitan di beberapa bagian tubuhnya hingga lemas dan sekarang dirawat di rumah sakit," pungkasnya.
Advertisement