Diangkat Jadi Stafsus Komdigi, Artis Raline Shah Punya Pendidikan Mentereng
Artis multitalenta Raline Shah resmi diangkat sebagai Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital pada Senin, 13 Januari 2025. Tak hanya dikenal sebagai aktris, Raline memiliki latar belakang pendidikan dan karier yang mentereng.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, memberikan mandat khusus kepada Raline Shah. "Ibu Raline Shah, kemitraan global tolong dikuatkan," ujar Meutya dalam sambutannya, Senin, 13 Januari 2025.
Sebagai Staf Khusus, Raline bertugas memberikan masukan strategis untuk meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia dan memperkuat hubungan internasional di bidang komunikasi dan teknologi.
Berita Personal
Penunjukan Raline Shah berdasarkan Kepmenkomdigi Nomor 7/10 Januari 2025, memberikan posisi ini pangkat setara eselon Ib atau Jabatan Pimpinan Tinggi Madya. Dengan pengalaman, pendidikan, dan kariernya yang gemilang, Raline Shah diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam dunia digital di Indonesia.
Sebagai catatan, Raline Shah menyelesaikan pendidikannya di salah satu universitas terbaik dunia, National University of Singapore (NUS), dengan gelar Bachelor of Arts di bidang Political Science and New Media and Communications pada 2007. Sebelum itu, Raline menempuh pendidikan menengah di Medan dan melanjutkan jenjang SMA di sekolah berasrama di Singapura.
Berita Personal
Selain kiprahnya di dunia seni peran melalui film seperti 5 cm, Surga Yang Tak Dirindukan, dan 99 Cahaya di Langit Eropa, Raline juga aktif dalam dunia bisnis. Pada 2017, ia pernah menjabat sebagai Komisaris Independen di Indonesia AirAsia, menunjukkan kemampuannya di luar profesi hiburan yang ditekuninya.
Transformasi Raline Shah dari aktris menjadi Staf Khusus Menteri memperlihatkan bagaimana kombinasi pendidikan, pengalaman, dan dedikasi dapat membawa seseorang meraih peran strategis di pemerintahan. Bagaimana langkah selanjutnya? Publik menantikan kontribusi nyata Raline di bidang digital dan kemitraan global.
Advertisement