Dianggarkan Rp2 M, Lima Ikon Kota Probolinggo akan Direnovasi
Sebanyak lima bangunan yang menjadi ikon Kota Probolinggo akan direnovasi dengan anggaran sekitar Rp2 miliar. Sisi lain, anggota Banggar DPRD setempat menilai renovasi itu dinilai terlambat meski tidak masalah untuk dijalankan.
Apalagi untuk renovasi kelima ikon kota itu sudah disiapkan anggaran sekitar Rp2 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Probolinggo, Setyorini Sayekti menyebutkan, lima bangunan ikon yang akan direnovasi. Yakni, tugu depan Rumah Makan (RM) Sumber Hidup, tugu di sebelah barat Traffic Light King.
Juga Menara Air PDAM peninggalan Belanda Randupangger, tugu di kawasan Loji (pertigaan Jalan Pahlawan dan Jalan HOS Tjokroaminoto), serta Monumen Kemerdekaan di Alun-alun.
"Anggaran untuk renovasi lima bangunan ikon Kota Probolinggo sebesar Rp2.090.500.000," kata Rini, panggilan akrab Setyorini Sayekti.
PUPR PKP saat ini sedang menyiapkan desain terkait renovasi itu. Intinya renovasi ikon Kota Probolinggo merupakan perpaduan lokal, nasional, hingga internasional, sekaligus untuk mempercantik wajah Kota Probolinggo.
"Yang jelas, pelaksanaan renovasi ikon Kota Probolinggo ini menunggu Perubahan APBD Tahun 2023, disahkan," katanya.
Sementara Muklas Kurniawan, anggota Banggar DPRD Kota Probolinggo mengatakan, merenovasi ikon Kota Probolinggo sudah terlambat. Tetapi dikatakan lebih baik terlambat daripada tidak ada renovasi.
Politisi Partai Golkar itu mengingatkan, perencanaan dan konsep bangunan lima ikon itu harus jelas. "Desain dan bangunan harus ada unsur Kota Probolinggo seperti, anggur dan mangga, atau jaran bodag," katanya.
Dengan demikian masyarakat luas dapat mengenal Kota Probolinggo. "Jangan sampai desain dan bangunan tidak bercirikan Kota Probolinggo," katanya.