Dianggap Ganggu, Warga Ampel Beringas Serang Pengemudi Mobil
Kejadian main hakim sendiri terhadap seorang sopir mobil box terjadi di Surabaya. Kejadian ini diduga berawal dari kerumunan warga yang akan mengantarkan jenazah untuk dimakamkan. Padahal jalan yang dilewati oleh rombongan pengantar jenazah ini sangat sempit.
Kejadian ini diduga terjadi di Jalan Sasak Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir Surabaya. Sudah menjadi rahasia umum jika jalan di sekitar daerah ini memang sempit. Nah, mungkin karena sopir mobil box ini dianggap mengganggu karena lewat jalan tersebut, sedangkan iringan-iringan pengantar jenazah juga menutup jalan, massa akhirnya menjadi beringas.
Massa pengantar jenazah ini kemudian beringas melakukan main hakim sendiri. Massa pengantar rombongan jenazah ini merusak mobil box yang hendak lewat jalan tersebut. Bahkan ada di antara para kerumunan warga ini yang kemudian mencoba memukul si sopir, dan bahkan melempar kaca depan mobil dengan benda keras. Tak pelak, kaca depan mobil kemudian pecah.
Usai kaca mobil depan pecah disusul oleh warga lainnya yang mencoba memukul penumpang mobil box tersebut dengan menggunakan helm dari arah depan. Selain itu, warga lainnya juga mencoba memukuli penumpang mobil box tersebut dengan tangan kosong.
Video main hakim sendiri warga ini diunggah oleh salah satu akun Facebook. Akun Facebook ini memberikan judul video tersebut "Jangan Main Hakim Sendiri. Sopir Tersebut Bukanlah Maling".
Berdasarkan dari pengamatan video, kejadian ini terjadi di depan Toko Nabil. Berdasarkan pencarian di Google Map Toko Nabil beralamat di Jalan Sasak No.74-76, RT.005/RW.01, Ampel, Kec. Semampir, Surabaya, Jawa Timur 60151.