Diagnosa Sesak Nafas, PDP Covid-19 Asal Gempol Pasuruan Meninggal
Seorang PDP Covid-19 dari Kecamatan Gempol, Pasuruan dikabarkan meninggal dunia. PDP ini adalah perempuan, 42 tahun, yang merupakan pasien RSUD Bangil.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, pasien ini datang ke RS pada 28 Mei 2020 dengan keluhan batuk dan sesak nafas.
"Pasien dari Gempol ini datang karena mengeluh batuk disertai sesak nafas. Setelah diobservasi, pasien ini ditetapkan sebagai Covid-19 sejak saat itu juga," kata Anang, Selasa, 2 Juni 2020.
Tak hanya diobservasi saja, pasien ini juga dirapid oleh petugas RSUD Bangil, dan hasilnya adalah reaktif (positif rapid). Sedangkan untuk pengambilan swab juga sudah dilakukan, keesokan harinya.
Kata Anang, untuk hasil swabnya masih belum keluar. Dan lantaran kondisinya kian memburuk, pasien ini meninggal dunia tadi pagi.
"Sekitar pukul 04.00 WIB, pasien ini meninggal dunia," katanya.
Begitu mendapat informasi meninggalnya PDP ini, petugas kesehatan RSUD langsung melakukan pemulasaran sesuai protocol kesehatan layaknya jenazah Covid-19.
Selang 6 jam setelah meninggalnya pasien ini, petugas telah selesai memakamkan jenazah, di pemakaman umum desa setempat. Menurut Anang, proses pemakaman jenazah berjalan dengan lancar.
"Warga juga sangat membantu, sehingga proses pemakaman berjalan lancar tanpa ada kendala apapun," katanya.
Hingga hari ini, total jumlah PDP Covid-19 di Kabupaten Pasuruan yang meninggal dunia sebanyak 26 orang.