Diabaikan Pemkot Surabaya, P3T Dukung MAJU di Pilwali
Perkumpulan Pedagang Pasar Tunjungan (P3T) memberikan dukungan kepada pasangan calon Walikota dan calon Wakil Walikota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman dalam Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya 2020.
Dukungan itu diberikan karena menginginkan adanya perubahan yang lebih baik. Utamanya, memberikan perhatian kepada nasib warga kecil dan pedagang.
Apalagi pedagang yang ada di Pasar Tunjungan. Sebab, selama ini layaknya pepatah hidup segan matipun tak mau, walau kondisi Pasar Tunjungan dibiarkan rusak oleh Pemerintah Kota Surabaya namun pedagang tetap ingin pasar tersebut kembali hidup.
Kondisi pasar memang menunjukkan bahwa gedung itu tak pernah mendapat perhatian pemerintah, bahkan layaknya rumah hantu yang kosong dan dipenuhi barang-barang atau atap-atap yang roboh. Fasilitas pun sudah tak berjalan seperti seharusnya.
"Sejak Bu Risma jadi Walikota Surabaya tidak ada perhatian sama sekali kepada kami. Puluhan tahun kami mengajukan perbaikan revitalisasi Pasar Tunjungan," ungkap Johniel.
Ia mengaku, sudah berkali-kali P3T melakukan upaya agar mendapat respon yang sesuai dari pemerintah. Bahkan, sudah menyampaikan surat kepada Presiden Joko Widodo, namun lagi-lagi tak diperhatikan oleh Risma.
Karena itu, mereka menaruh harapan besar kepada MAJU untuk dapat memberikan perubahan dan mensejahterakan warga. Mereka juga optimis akan ada perubahan karena percaya dengan sosok MAJU yang kenyang akan pengalaman.
"Kami butuh perubahan, kami yakin dengan kepemimpinan Pak Machfud-Pak Mujiaman akan memberikan perubahan yang lebih baik. Dan pasar-pasar tradisional khususnya Pasar Tunjungan akan diperhatikan dan diperbaiki," katanya.