Di UI, Puan Minta Mahasiswa Kembalikan Kejayaan RI Pasca Covid-19
Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong mahasiswa ikut ambil bagian membantu Indonesia kembali berjaya setelah hantaman pandemi Covid-19. Indonesia menaruh harapan yang besar pada generasi muda dan mahasiswa.
Hal tersebut disampaikan Puan dalam Kegiatan Mahasiswa Baru (KAMABA) Universitas Indonesia (UI), Jumat 27 Agustus 2021. Puan yang juga alumnus UI hadir secara virtual dalam penyambutan mahasiswa baru di Kampus UI.
“Saya mengucapkan selamat kepada para mahasiswa-mahasiswi baru yang sudah menjadi bagian dari Universitas Indonesia. Sekarang kalian bisa dengan bangga mengatakan, We are the yellow jackets,” kata Puan.
Puan mengajak semua pihak, termasuk mahasiswa, untuk bergotong royong mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Puan menyebut, gotong royong dari DPR RI, Pemerintah, akademisi, generasi muda, pemuka agama, pengusaha, dan seluruh komponen sangat dibutuhkan Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19. “Dengan gotong-royong kita pulihkan Indonesia dari Pandemi Covid-19 dan kita hadirkan era baru kejayaan Indonesia,” kata Puan.
Puan mengungkapkan kebanggaannya menjadi mahasiswa UI, meski di era sekarang, pengalaman yang dirasakan agak berbeda dari generasi sebelumnya karena adanya pandemi Covid-19. Meski begitu, dia menyebut ada keunikan yang dirasakan generasi mahasiswa saat ini.
“Generasi kalian, ada kebebasan untuk mendapat ilmu, ada kemerdekaan untuk belajar, tidak lagi dibatasi secara ruang fisik. Dan saya apresiasi apa yang telah dilakukan oleh Universitas Indonesia untuk menerapkan program Kampus Merdeka sebagai jawaban atas tantangan zaman yang ada,” ucap Puan.
Karena itu ia minta agar mahasiswa memaksimalkan keunggulan generasi milenial. Sebab generasi muda, menurut Puan, akan menjadi para decision makers untuk Indonesia ke depan.
“Kalian bagian dari generasi yang nanti di tahun 2045 atau saat Indonesia berumur 100 tahun. Kalian-lah yang akan mengambil keputusan-keputusan penting, yang dapat melahirkan era baru kejayaan Indonesia,” ungkapnya.
Puan menilai, kehidupan kampus adalah langkah awal dari babak baru perjalanan hidup anak muda untuk mewujudkan cita-cita pribadi dan keluarga. Cita-cita para generasi muda disebut sebagai bagian dari cita-cita besar bangsa Indonesia.
“Cita-cita bangsa Indonesia hanya akan sepenuhnya terwujud ketika cita-cita dari generasi muda Indonesia sudah tercapai. Seperti salah satu cita-cita bangsa kita, yaitu terwujudnya kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang memerlukan usaha besar, gotong royong besar kita semua,” tegas Puan.
Ditambahkannya, Indonesia memiliki 2 sumber daya besar untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia tersebut. Menurut Puan, 2 sumber daya besar itu adalah sumber daya manusia, termasuk para generasi muda, dan sumber daya alam.
Indonesia sendiri saat ini 52 persen generasi muda dari total penduduk, dengan rincian 27 persen dari Generasi Z dan 25 persen adalah generasi milenial. Meski begitu, Puan menilai diperlukan pembangunan Indonesia dengan terus memperkuat Nation and Character Building.
Puan menjelaskan, DPR RI pun terus memaksimalkan kerja-kerja dalam tiga aspek penting dari nation and character building. Aspek-aspek tersebut adalah pembangunan kualitas hidup manusia, pembangunan kapabilitas manusia, dan pembangunan karakter manusia Indonesia.
“Contohnya, berbagai anggaran yang telah dialokasikan negara untuk bantuan-bantuan sosial dan insentif-insentif bagi masyarakat untuk menghadapi Pandemi Covid-19 itu adalah hasil dari pembahasan DPR-RI bersama Pemerintah,” urai Puan.
Sementara itu untuk memaksimalkan sumber daya alam (SDA), DPR RI turut memerhatikan aspek sustainability dari pemanfaatannya. Melalui fungsi legislasi, kata Puan, DPR telah membuat berbagai aturan terkait pengelolaan sumber daya alam yang disesuaikan dengan amanat konstitusi.
“Harapan kami adalah generasi kalian menjadi putra-putri terbaik bangsa yang bisa membawa Indonesia semakin berjaya di tingkat dunia,” pesan Puan.