Di Tiang Aisyah, Khofifah Doakan Indonesia Jadi Negeri Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa mengaku bahagia sekaligus bersyukur mendapat kesempatan memasuki Rawdhah dengan posisi Mihrab Rasulullah di area perempuan dan shalat serta berdoa di tiang Aisyah.
Menurutnya, nikmat ini tidak ada duanya karena tidak semua orang berkesempatan untuk datang ke Rawdhah dengan kesempatan seperti tersebut.
"Ada seorang Syarifah yang memberikan saya tempat untuk shalat sambil berkata bahwa inilah Tiang Aisyah. Sholat dan berdoalah, terutama untuk kedua orang tua," cerita Khofifah kenapa dirinya bisa mendapat kesempatan tersebut, mengingat tidak banyak jama'ah yang mengetahui dimana tiang Aisyah yang menurut Rasulullah SAW memiliki keistimewaan di antara pilar di Masjid Nabawi khususnya di area Rawdhah " di Madinah, Jumát 28 Juni 2024.
Khofifah mengatakan, kesempatan tersebut tidak disia-siakannya. Khofifah pun bersegera shalat dan berdoa di tempat yang disebut-sebut sebagai salah satu tempat istimewa dan mustajabah untuk berdoa. Selain mendoakan kedua orang tua dan keluarga, Khofifah juga mendoakan agar Bangsa Indonesia senantiasa dalam lindungan Allah SWT, menjadi negeri yang damai, aman, makmur dan sejahtera, Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur.
Khofifah mengaku ini adalah kali pertama dirinya menyaksikan Mihrab Rasulullah di area perempuan. Sebelumnya dirinya juga pernah berkesempatan ziarah Rasulullah dan masuk Rawdhah saat bersama GusDur, Ibu Megawati Soekarno Putri, dan KH. Ma'ruf Amin, namun tidak pernah di area Mihrab Rasulullah dan Tiang Aisyah seperti saat ini mengingat tidak banyak tahu tiang mana yang dimaksud tiang Aisyah.
Menurut penuturan masyarakat setempat, kata Khofifah, penanda dimana Tiang Aisyah tersebut sudah dihilangkan sejak tahun 2000an, sehingga tidak semua orang tahu dimana letak pasti Tiang Aisyah tersebut. Khofifah mengatakan tiang tersebut memiliki keistimewaan dan merupakan tempat yang sangat penting di dalam Masjid Nabawi.
Bahkan, lanjut dia, dalam sebuat hadist dari Thabrani yang menyebutkan bahwa istri Rasul Aisyah RA meriwayatkan, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Ada tempat yang sangat penting di dalam Masjid Nabawi yang mulia, jika seseorang mengetahuinya, mereka akan mengadakan undian untuk mendapatkan kesempatan agar bisa salat di sana". Di Tempet tersebut, diceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW melaksanakan sholat Tahajud, Qiyamullail, Munajat, dan Tobat setiap malam.
"Alhamdulillah, bagi saya ini adalah karunia dan nikmat yang besar dari Allah SWT. Tiba tiba seorang Syarifah memberikan tempat mempersilahkan saya sholat dan berdo'a di tiang Aisyah. Fabiayyi ala irobbikuma tukadziban, maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?. Terimakasih Ya Allah. Terimakasih Ya Rasulullah," pungkasnya.