Di Tahanan, Gunawan Sabdor Joget Ayam Patuk Hibur Sesama Penghuni
Gunawan Sabdor, kembali menyita perhatian masyarakat usai ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi atas kasus mendukung judi online. Kali ini, pria yang kerap live di TikTok ini berjoget bersama rekannya Ahmad Supendi, di salah satu ruang tahanan Polres Sukabumi.
Video berdurasi 12 detik, terlihat Gunawan Sabdor dan rekannya menari, layaknya ketika di live Tik Tik di kampungnya di Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Terlihat Gunawan Sabdor menari dengan energik, menggunakan tarian khas berjudul Joget Ayam Patuk. Pakaian yang dikenakan Gunawan, juga warna oranye, sebagaimana yang kerap dikenakan seorang tahanan.
Belasan tahanan tampak melihat, berdiri di samping kiri dan kanan. Baju yang dikenakan tahanan lain, berwarna biru. Tentu saja perbedaan pakaian antara oranya yang dikenakan Gunawan dan temannya, kontras dan tampak menyolok dengan tahanan lain yang warna biru.
Video yang dibagikan pemilik laman @Pai_C1 di media sosial X ini menarik perhatian. Dia juga memberikan komentar “Ada gunanya juga ketika di kendang,” ujarnya dikutip pada Selasa 5 November 2024.
Gunawan Sabdor yang kerap tampil di Live TikTok, ditangkap Polres Sukabumi pada Jumat 1 November 2024. Pria yang dikenal dengan joget khas ‘Beras Habis Live Solusinya’ di live Tik-Tok ini, ditangkap aparat kaitannya ikut promosi judi online.
Pria, yang punya ratusan ribu pengikut, berada di Mapolres Sukabumi dengan mengenakan kaus ungu dan ditemani anggota timnya. Dia dikabarkan ditangkap pada hari Kamis 31 Oktober 2024.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Julest Abraham Abast mengatakan kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. “Iya benar. Namun masih tahap pendalaman,” ujar Julest pada wartawan, Jumat 1 November 2024.
Kendati demikian Julest belum menyampaikan secara jauh duduk perkara yang menjerat konten kreator yang kerap berjoget khas ‘Beras Habis Live Solusinya’.
“Sementara masih pengembangan oleh penyidik. Nanti kita sampaikan rilis resmi. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan pendalaman,” ucapnya.
Advertisement