Di Surabaya, Ganjar Minta Relawan Laporkan Intimidasi Oknum
Calon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, meminta agar seluruh simpatisan mulai Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud MD Jawa Timur dan seluruh relawan agar tidak takut menghadapi intimidasi dari oknum aparat pemerintahan pun keamanan.
Ganjar mengaku, sangat optimis dan yakin untuk bisa memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu terbukti banyak suara dari bawah yang memberikan dukungan positif.
Sayangnya, ia mendapat laporan bahwa ada banyak intimidasi yang dilakukan oleh sejumlah oknum untuk melemahkan kekuatan yang ada. “Ada yang lapor, Pak Ganjar, sudah ada yang telepon kami. Intimidasi harus kita lawan. Arek Suroboyo dan Jatim nyalinya turah-turah (melimpah)," kata Ganjar saat konsolidasi di Posko TPD Ganjar-Mahfud Jatim, Surabaya, Sabtu 13 Januari 2023.
Untuk itu pula, ia mengatakan, di TPN pun TPD akan membentuk tim yang bertugas memberikan perlindungan hukum bagi seluruh relawan yang mendapat intimidasi, sekaligus menjaga demokrasi berjalan baik dan sesuai aturan. "Dari TPN, TPD, kami menyiapkan tim kalau dapat perlawanan akan kami urus," ujarnya.
"Situasi seperti ini makin menunjukkan ada yang gelisah dengan kekuatan kita, gerakan kita. Ini menunjukkan soliditas kita memiliki efek membikin mereka getar," imbuh mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Ia pun kembali mengingatkan sejarah Kerusuhan 27 Juli 1996 (Kudatuli) yakni sejarah pengambilalihan paksa Kantor PDI Perjuangan yang saat itu dikuasai pendukung Megawati Soekarnoputri. Penyerbuan terjadi dilakukan oleh kubu Soerjadi didukung oleh aparat.
Namun, kata Ganjar, saat itu PDI Perjuangan kubu Megawati tidak pernah takut melawan intimidasi dan tetap eksis sampai sekarang. "Ini cara kita mengingat dan bergerak. Maka Surabaya selalu menggetarkan. Tidak heran banyak yang ingin ambil suara di Surabaya dengan berbagai cara," tuturnya.
Karena itu, ia meminta para relawan agar dalam waktu sisa satu bulan jelang pencoblosan bekerja ekstra keras untuk mewujudkan kemenangan Ganjar-Mahfud satu putaran.
Advertisement