Di Sumenep, Ma'ruf Amin Ungkap Cinta Jokowi pada Madura
KH Ma'ruf Amin, capres pasangan nomor 01, bercerita perihal kedekatannya dengan capres petahana Joko Widodo. Menurutnya, Jokowi selalu berserah diri kepada Allah ketika ditimpa masalah.
"Pak Jokowi pernah cerita ke saya. 'Pak Kiai, saya ini bukan orang pintar. Maka kalau saya hadapi yang sulit-sulit (yang) saya nggak bisa, saya serahkan ke Allah. Saya bukan anak orang kaya yang bisa beli jabatan, saya orang desa'," ujar Kiai Ma'ruf.
Hal itu diungkapkan Kiai Ma'ruf Amin saat kampanye di Lapangan Ahmad Yani, Sumenep Madura, Senin 1 April 2019.
Kiai Ma'ruf pun menjawab Jokowi. Ma'ruf mengatakan sangat mudah bagi Allah menjadikan orang untuk menjadi apa.
'Apa saya bilang? Tapi yang dipilih Allah jadi presiden adalah Bapak (Jokowi). Sebab Allah jadikan orang itu gampang. Yang dinadikan Allah itu bapak. Allah percayakan bangsa dan negara ke Bapak, supaya diurus sebaik-baiknya," lanjut Kiai Ma'ruf, disambut puluhan ribu massa yang mengikuti kampanye itu.
Dia menambahkan Jokowi adalah pemimpin yang peduli kepada rakyatnya. Sehingga, Jokowi layak menjadi kepala negara untuk periode berikutnya.
"Makanya beliau yang dipikirkan bagaimana memajukan rakyat Indonesia, supaya aman, tentram, rukun. Indonesia ke depan jadi lebih baik lagi. Karena itu, pantas kalau Pak Jokowi, kita harapkan memimpin satu kali lagi, bersama saya akan bangun Indonesia maju," tuturnya.
'Apa saya bilang? Tapi yang dipilih Allah jadi presiden adalah Bapak (Jokowi). Sebab Allah jadikan orang itu gampang. Yang dinadikan Allah itu bapak. Allah percayakan bangsa dan negara ke Bapak, supaya diurus sebaik-baiknya," lanjut Kiai Ma'ruf, disambut puluhan ribu massa yang mengikuti kampanye itu.
Pada bagian lain, Kiai Ma'ruf Amin menegaskan, Joko Widodo mencintai warga Madura. Salah satu buktinya, menurut Ma'ruf, adalah setiap kendaraan yang melintasi jembatan Suramadu tidak dikenakan biaya alias gratis.
"Mana jembatan Suramadu digratisin, Alhamdulillah. Itu berarti beliau mencintai Madura," ujar Ma'ruf Amin.
Ma'ruf mengaku sempat berbincang dengan Jokowi terkait tarif untuk kendaraan yang melintasi Jambatan Suramadu. Ma'ruf menerangkan banyak warga meminta kepada Jokowi agar kendaraan yang melintasi jembatan penghubung kota Surabaya dan Madura itu digratiskan saja.
"Pak Jokowi bilang ke saya, 'katanya motor digratisin. Kendaraan umum minta, saya kasih. Tahunya semua minta, ya udah saya gratisin semua'. Masa nggak milih beliau (Jokowi)? Sudah baik. Sekali lagi, 17 April hari Rabu jangan lupa pilih 01," tuturnya. (adi/mlk)