Di Solo, Relawan Anies Baswedan Merapat ke PDI Perjuangan
Berita penjegalan Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta mulai memantik reaksi. Dalam pertemuan Jaringan Nasional (Jarnas) yang digelar di Solo Minggu kemarin yang diikuti hampir seluruh perwakilan dari kabupaten, kota dan provinsi baik di Jawa dan luar Jawa, beberapa relawan mulai menunjukkan kecenderungan akan merapat ke PDI-P. Acara berlangsung di Lorin Hotel Solo.
"Jarnas Blitar Raya akan segera melakukan komunikasi dengan DPC PDI-P di Blitar Raya, jika PDI-P mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta," kata Mochamad Walid salah seorang perwakilan dari Blitar, yang juga dikenal sahabat dekat Anies sejak kuliah di UGM.
Acara ini sebenarnya adalah hajatan ngunduh mantu dari putra Ketua Jarnas, Dr. Lukman Hakim Hasan. Namun seusai acara para undangan yang sebagian besar adalah relawan dan pendukung Anies Baswedan, kemudian mengadakan diskusi berkaitan dengan Pilkada Jakarta. Diskusi para relawan yang dipimpin Dhimam Abror Djuraid secara aklamasi dengan kompak menyatakan tetap mengawal Anies Baswedan membawa misi perubahan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta 2017 - 2022 yang juga hadir dalam acara tersebut dan memberikan sambutan, dan memberi sinyal politik, bahwa pilkada Jakarta sangat dinamis dan berbagai kemungkinan bisa terjadi. Lalu dalam diskusi tertutup di sebuah ruangan Anies kembali memberi sinyal bahwa kemungkinan bergabung dengan PDI-P terbuka lebar dan komunikasi dengan PDI-P sudah dilakukan jauh sebelumnya.
"Relawan Anies Blitar Raya akan bergerak cepat merapat ke PDI-P di kabupaten maupun kota Blitar," kata Mochamad Walid. Ditambahkan, hal itu juga akan diikuti oleh relawan relawan lain di seluruh Indonesia,” katanya. (*)