Rela Antre 9 Jam Demi Sepatu AZA 6 Edisi Hari Merdeka
Sepatu AZA 6 edisi Hari Merdeka resmi dirilis pada Senin, 12 Agustus 2019. Dalam peluncuran alas kaki buatan anak negeri ini mendapat sambutan luar biasa. Buktinya, ratusan masyarakat peminat sepatu AZA ini rela antre selama sembilan jam, mulai pukul 08.00 hingga 17.08 WIB.
Alasannya tentu agar para kolektor sepatu AZA tak kehabis. Karena sepatu tersebut hanya diproduksi sebanyak 1.945 pasang.
Ricky Hendra, 23 tahun, salah satu pembeli yang rela antre sejak pukul 07.30 WIB. Dia rela lakukan demi mendapatkan nomor antrean pertama.
”Saya suka dengan konsepnya, Indonesia banget! Bagian yang paling saya suka adalah gambar (siluet) peta nusantara di bagian depan dan samping (kiri-kanan) sepatu ini. Melambangkan persatuan dan kesatuan dari Aceh hingga Papua,” kata pria yang juga sebagai pelatih tim SMA Santo Yusuf Surabaya.
CEO dan Founder DBL Indonesia, Azrul Ananda mengungkapkan, alasan memilih tema Hari Merdeka di seri ke-6 sepatu AZA buatannya yang bekerjasama dengan brand Ardiles itu.
"Untuk memperingati hari kemerdekaan bangsa. Karena sebetulnya ini seri yang sama dengan AZA 6 sebelumnya, hanya saja kita di edisi Hari Kemerdekaan ini ingin membuat berbeda dengan membuat sepatu warna merah dengan peta nusantara serta ada tulisan tanggal kemerdekaan," kata Azrul di Pakuwon Mall Surabaya.
AZA 6 edisi Hari Merdeka ini dari sisi tampilan, merah menyala dipilih sebagai warna utama dipadukan dengan corak putih. Warna merah-putih merupakan penghormatan atas jasa bagi mereka yang gugur dalam pertempuran memperjuangkan kemerdekaan RI.
Di bagian samping, terdapat ornamen bertuliskan “17-8-45 Independence”. Makna mendalam ada di balik bagian tersebut. Pada tanggal itulah puncak dari segala perayaan di bulan Agustus.
Sebagai sepatu produk kebanggaan dalam negeri, nuansa Indonesia makin ditegaskan oleh AZA 6 edisi ”Hari Merdeka” ini. Melalui siluet peta barisan pulau-pulau nusantara yang terpampang di samping kanan, kiri, dan depan untuk menggambarkan keberagaman Indonesia.
"Kita sebagai pengusaha ingin agar barang buatan kita bisa dikoleksi oleh kolektor sepatu, karena dibuat secara terbatas atau limited edition," tambah Azrul, presiden tim Persebaya itu.
Dari sisi harga, sepatu ini sangat terjangkau. Pembeli dapat membawa pulang AZA 6 edisi Hari Merdeka hanya dengan Rp 450.817. Sepatu tersebut dibekali berbagai teknologi yang dapat menunjang performa penggunannya.
Mulai Mesh dari nilon rajut yang meningkatkan sirkulasi udara, Megatonic Tech yang membuat pijakan kaki semakin nyaman, hingga alas kaki Herringbone yang mempunyai fungsi untuk mendistribusikan beban yang dikeluarkan sesuai dengan kontur.
Seperti diketahui, AZA 6 adalah salah satu brand yang dikembangkan oleh Azrul Ananda selaku CEO dan Founder DBL Indonesia. AZA 6 dengan colorway Merah-Putih ini (Hari Merdeka) adalah varian kedua, setelah yang pertama (dominan warna hitam dan emas) dirilis pada Januari 2019 lalu.