Prabowo Tetap Kalah di Real Count Sementara KPU
Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Sandi, hingga saat ini masih belum mampu mengungguli petahana baik berdasarkan quick count lembaga survei maupun real count dari lembar C1 yang dilakukan oleh KPU.
Hingga Minggu, 21 April 2019, pukul 06.00 WIB, Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul dengan perolehan 54,32% suara dengan data yang sudah masuk berasal dari 63.312 TPS. Diketahui total ada 813.350 TPS pada Pemilu 2019.
Berikut ini real count KPU berdasar data yang telah masuk:
- Jokowi-Ma'ruf 6.584.978 suara (54,32%)
- Prabowo-Sandiaga 5.536.979 suara (45,68%)
Rekapitulasi akhir KPU secara nasional rencananya akan keluar pada Rabu, 22 Mei 2019.
Terkait situng (Sistem Informasi Perhitungan Suara) di situs KPU ini, Ketua KPU Arief Budiman menuturkan hasil penghitungan suara yang dilakukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akan dimasukkan ke formulir C1. Kemudian, formulir itu dimasukkan ke situng oleh KPU kabupaten/kota untuk dipublikasikan.
"KPPS-KPPS sudah selesai menghitung, lalu memasukkan formulir C1, kemudian formulir C1 yang dikirim ke KPU kabupaten/kota, lalu di-scan masuk ke dalam server kita dan dipublikasikan, itu situng," ujar Arief, melalui pesan tertulis.
Karena proses penghitungan sedang berjalan, Arief Budiman meminta klaim klaiman kemenangan dihentikan.
Kalau ada yang tidak puas dengan penghitungan suara yang dilakukan KPU, undang-undang memberi jalan untuk membawanya ke Mahkamah Konstitusi. "Begitu mekanismenya, tidak bisa dilawan dengan kekuatan massa," kata Arief. (asm)
Advertisement