Di Pusat Kota Banyuwangi, Ada Warung Makan Masak Pakai Luweng
Di pusat kota Banyuwangi terdapat sebuah warung makan sederhana. Tidak banyak perbedaan dengan warung makan lainnya. Hanya saja, warung ini masih menggunakan dapur tradisional atau luweng untuk memasak seluruh masakannya.
Warung tersebut adalah warung Nasi Luweng Pak Sulhak. Lokasinya berada di Jl. Letnan Sulaiman, Kelurahan Sobo, Banyuwangi. Warung ini lebih tampak seperti rumah. Posisinya menghadap selatan rumah deretan kedua dari Timur.
"Semuanya Saya masak pakai luweng," jelas pemilik warung, Sumiati, 56 tahun, Senin, 11 Desember 2023.
Sumiati menyebut, nama warung diambil dari nama suaminya Sulhak, 66 tahun. Di warung sederhana ini, hanya menyediakan dua menu utama yakni nasi pecel dan nasi sayur kelor. Namun biasanya dirinya juga menyediakan menu sayur asam.
"Kalau sayur asamnya hanya sayur asam klentang (buah dari sayur kelor)," ungkapnya.
Lauknya, juga lauk makanan rumahan. Ada ikan laut goreng, dadar telur, ayam goreng dan juga telur bumbu bali.
Yang istimewa, seluruh masakan itu dimasak di atas luweng. Sehingga memberikan cita rasa yang lebih enak dan lezat dibanding masakan yang diolah dengan kompor gas. Aroma masakan juga lebih menggoda. Nasi yang dinanak dengan luweng lebih enak dan pulen dan juga harumnya khas.
"Kalau kata pelanggan Saya, nasi dimasak pakai luweng itu lebih awet kenyangnya," ujarnya.
Sebenarnya, menurut Sumiati, dirinya juga memiliki kompor gas. Namun sangat jarang digunakan. Hanya sesekali saja kalau butuh dadakan.
Tidak hanya makanan, menurut Sumiati, kalau ada pelanggannya yang ingin minum kopi, airnya juga dimasak di luweng tersebut.
"Rasanya beda, lebih enak, pelanggan saya kalau minum kopi minta airnya dimasak pakai luweng," ungkapnya.
Dia menyebut, dahulu, puluhan tahun lalu, warung ini dikenal dengan warung kopi Pak Sukri. Sekitar 20 tahun lalu, warung ini mulai dikelola dia dan suaminya. Warung ini buka mulai pukul 06.30 WIB mulai Senin hingga Sabtu. Hari Minggu libur.
"Biasanya jam satu siang sudah tutup," ungkapnya.
Satu porsi makanan di warung ini sangat murah. Dengan porsi nasi dan lauk yang melimpah, harga satu porsinya hanya Rp10 ribu sampai Rp12 ribu saja.
"Pokoknya nasi wareg (bahasa jawa dari kenyang)," pungkasnya.