Di Probolinggo, Sopir-Kru Bus Angkutan Lebaran Periksa Kesehatan
Memasuki arus mudik lebaran, sopir dan awak bus diperiksa kesehatannya di Terminal Bayuangga, Kota Probolinggo, Jumat, 5 April 2024. Petugas juga memeriksa kelaikan armada bus saat beroperasi.
Pemeriksaan kesehatan sopir dan awak bus dilakukan Dinas Kesehatan P2KB dan Satlantas Polres Probolinggo Kota.
Pemeriksaan kesehatan sopir dan awak bus meliputi, tekanan darah, kadar gula, kolesterol, asam urat, tes kejiwaan, serta tes narkoba. Pemeriksaan kesehatan itu menjadi penting saat intensitas kerja sopir dan awak bus meningkat sejak memasuki arus mudik H-5 lebaran.
"Jadi pemeriksaan kesehatan serta pengobatan gratis ini dilakukan kepada kru bus dan penumpang agar selama perjalanan mereka sehat dan selamat," kata Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Tommi Hermanto.
Akhirnya melalui pemeriksaan itu ditemukan seorang kenek bus yang mengalami gangguan kejiwaan (psikiatri). Hal tersebut diketahui saat kenek yang diketahui bekerja secara freelance di sebuah perusahaan otobus (PO) itu menjalani tes Self Reporting Questionare-20.
Selain pemeriksaan kesehatan, petugas dari Satlantas Polres Probolinggo Kota, Jasa Raharja, dan Terminal Bayuangga juga memeriksa kelaikan bus yang tiba di Terminal Bayuangga.
Dan hasilnya, bus yang masuk ke terminal di Jalan Raya Bromo, Kota Probolinggo itu sudah laik beroperasi untuk melayani angkutan lebaran.
"Sebelumnya kami telah melakukan ramp check atau pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi fisik armada bus yang masuk terminal sudah dinyatakan layak," ujar AKP Tommi.
Ramp check itu meliputi, kondisi mesin, sistem pengereman, lampu-lampu, hingga kondisi ban.
Untuk mengingatkan sopir agar tidak ugal-ugalan di jalan, Satlantas memasang stiker imbauan pada bodi bus.
Sementara itu Farida, penumpang bus tujuan Jember mengaku, pemeriksaan terhadap sopir dan awak bus bisa memberikan jaminan keselamatan. "Sehingga saya bisa mudik lebaran dengan tenang dan senang," ujarnya.