Dipermalukan PSIS Semarang 0-1, Nil Maizar Bertanggung Jawab
Pertandingan antara tuan rumah Persela Lamongan kontra PSIS Semarang yang digelar di Stadion Surajaya berakhir dengan skor 0-1 untuk keunggulan tim tamu, pada Jumat 18 Oktober 2019.
Pertandingan berakhir dramatis saat tim tamu PSIS Semarang mampu mencuri gol kemenangan dimenit-menit akhir injury time tepatnya pada menit 90+3, melalui sontekan Hari Nur Yulianto lewat skema counter attact yang cepat.
Tuan rumah pun dipaksa menyerah 0-1 dihadapan publik sendiri. Kekalahan ini merupakan kekalahan di kandang pertama bagi Persela musim ini semenjak Laskar Joko Tingkir ditangani Nil Maizar.
"Hasil ini tidak bagus, namun saya pikir pemain hari ini sudah berjuang sangat luar biasa," terang Nil Maizar usai pertandingan.
Nil Maizar menambahkan, bahwa permainan anak asuhnya sebenarnya sudah bermain cukup bagus terutama babak ke dua. Namun kelengahan di menit-menit akhir pertandingan membuat Persela kecolongan dari tim tamu.
"Ke depan, kita akan evaluasi. Karena dalam pertandingan tadi banyak kesalahan-kesalahan," terangnya.
Namun, atas kekalahan dikandang tersebut, Nil Maizar enggan menyalahkan pemainnya. Sebagai pelatih, ia bertanggung jawab atas hasil yang didapat.
"Persela kembali tidak bermain seperti aslinya. Saya bertanggung jawab dengan tim yang saya bawa. Ke depan kami harus memperoleh hasil yang baik, masih banyak pertandingan," imbuhnya.
Dengan kekalahan ini, Persela masih berkutat di papan bawah, Laskar Joko Tingkir kini harus rela terjerumus ke zona degradasi.
Persela menempati peringkat ke-16 dengen raihan 20 poin dari 22 pertandingan yang telah mereka jalani.
Namun, Persela hanya terpaut satu strip diatas zona degradasi yang dihuni Persija Jakarta yang menempati urutan ke-15 dengan raihan poin yang sama, yaitu 20 poin.
Tim asuhan Nil Maizar sewaktu waktu bisa keluar dari zona degradasi jika pertandingan selanjutnya melawan Persebaya Surabaya bisa meraih poin penuh.
Pasalnya, di papan bawah perbedaan poinnya sangat tipis, sehingga raihan tiga poin saja bisa menyodok Persela Lamongan keluar dari zona degradasi.