Di Maria Ingatkan Pemain Lain Supaya Tak Bermusuhan dengan Messi
Pemain sayap Timnas Argentina Angel Di Maria memperingatkan pemain tim lain agar tidak mengambil sikap permusuhan dengan Lionel Messi. Apalagi sampai bersitegang dan mengucapkan kalimat ‘kotor’ kepada sang pemain.
Pemain Albiceleste itu mengatakan, ketika ada pemain lawan yang memilih untuk berkonfrontasi dengan Messi, hal itu akan menyulut emosi yang dibutuhkan La Pulga. Karena dengan begitu, mantan bintang Barcelona itu akan lebih bersemangat.
Spirit Messi akan ‘terbakar’ untuk mengalahkan tim lawan. Dan itu akan merugikan bagi setiap lawan yang akan dihadapi.
Ia mengambil contoh pada duel Argentina melawan Polandia. Laga itu sangat disorot menyusul pertikaian antar pemain, khususnya sikap Messi yang biasanya pemalu menjadi agresif dan sangat vokal.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion 974, mantan penyerang Real Madrid itu menyatakan, bahwa dia tahu Messi bersemangat ketika dia melihat senyuman di wajahnya.
Terbaru, perseteruan Messi dengan Rodrygo pada kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Brasil melawan Argentina baru-baru ini.
“Aku menyadarinya, kamu menyadarinya, bahkan nenekku juga menyadarinya…” kata Di Maria dikutip dari Marca.
“Itu (senyum tanda semangat) ciri khas Messi, yang terkadang tersimpan di dalam dirinya. Ketika Anda membicarakannya (tidak baik), dia akan membuat Anda menderita,” tutur Di Maria.
"Dia berbicara seperti itu, dengan cara seperti itu. Saya pikir itu normal. Ada orang yang terkadang tidak menghormatinya dan tidak menyadari bahwa dia adalah pemain terbaik dalam sejarah. Anda tidak boleh mengatakan apa pun kepadanya karena dia akhirnya menjadi bersemangat dan itu lebih buruk (bagi tim lawan)."
Pemain sayap yang juga bermain untuk Manchester United dan PSG itu mengatakan bahwa kepribadian Messi berubah selama turnamen ketika pertama kali merasakan gelar juara Copa America 2021.
“Setelah di Copa América 2021, Messi adalah pria lain,” tambah Di Maria.
"Dia mulai memiliki karakter lain, yang dia miliki tetapi dia tidak terlalu menunjukkannya. Setelah Piala Dunia, dia mulai tidak tinggal diam".
Messi lebih bersemangat dan garang. Begitu juga ketika dia diserang. Messi yang dulu pendiam dan pemalu, menjadi agresif melawan.